Riauaktual.com - Jelang lebaran Idul Fitri, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Sekip, Kecamatan Limapuluh gelar pasar murah dihalaman Kantor BPJS Ketenagakerjaan, Jalan Zainal Abidin, Ahad (24/4/2022) pagi. Kegiatan sosial meningkatkan ibadah dibulan suci Ramadhan ini diinisiator Ketua LPM Kelurahan Sekip, Hj Lona Bunaya.

Menurut Hj Lona Bunaya, kegiatan ini bekerjasama dengan PT Paragon Technology and Innovation yakni Nugraha Buana Fishaputra selaku Head of Paragon Business Partner. Adapun tujuannya untuk membantu masyarakat di Kelurahan Sekip khususnya, masyarakat Kecamatan Limapuluh pada umumnya.

''Sementara tagline acara kita ini belanja murah sambil bersedekah. Dimana sembako yang terjual nantinya diberikan untuk santunan anak yatim pada saat acara Khatam Alquran yang akan dilaksanakan pada tanggal 26 April nanti serta membantu posyandu,'' kata Hj Lona Bunaya.

Hj Lona menambahkan, ada sekitar lima ratusan paket sembako yang berisi diantaranya beras, minyak goreng, sarden, gula dan syrup serta mie instant yang disediakan panitia. Dimana setiap sembako nominalnya sekitar Rp156 ribu, namun warga membelinya hanya membayar Rp100 ribu. 

Ketua panitia, Devi Susita menambahkan, warga juga mendapat bonus berupa pakaian layak pakai yang bisa dipilih sendiri serta bonus skin care dari Wardah.

Sementara Camat 50 Indra Maulana STP MSI mengatakan, inilah yang namanya pemberdayaan masyarakat. 

''Tentunya, kami sebagai Pemerintah Kecamatan Limapuluh sangat bangga. Karena dibulan yang penuh berkah ini masih ada yang bisa memberikan bantuan untuk masyarakat di Kelurahan Sekip,'' kata Camat Limapuluh didampingi Lurah Sekip Edwar Brata Putra SIp dan Ketua LPM Kecamatan Limapuluh, Indra SH.

Tak hanya itu, kegiatan sosial ini juga diisi tausiyah oleh Ustad Mahadi Hasibuan. Dalam tausiyahnya Mahadi mengatakan, kegiatan ini sungguh istemewa. Sebab, selain berbelanja murah, kita juga bersedekah. 

''Allah Akbar. Kegiatan seperti sangat dibutuhkan bagi masyarakat yang membutuhkan,'' ungkapnya. 

Kegiatan kepedulian terhadap sesama ini disambut antusias oleh warga. Buktinya, sekitar seratusan warga tampak senang sambil menunggu nomor antriannya dipanggil panitia. Bahkan, informasinya, ini satu satunya kegiatan di Pekanbaru yang panitianya wanita semua.