Riauaktual.com - Pasar otomotif di Indonesia bakal makin meriah di tahun 2022. Dua merek mobil China akan datang meramaikan persaingan penjualan mobil tanah air: Chery dan BYD.

Saat ini di Indonesia sudah ada dua pabrikan asal China. Mereka adalah Wuling dan DFSK.

Meski belum mampu menggoyang dominasi merek mobil Jepang dan juga Korea Selatan, dua nama tersebut di atas pelan-pekan sudah mulai menancapkan kukunya di pasar otomotif dalam negeri.

Di tahun 2022, Chery dan BYD akan menjadi teman baru buat Wuling dan DFSK, untuk menggangu dominasi Toyota cs.

"Salah satunya yang berniat untuk masuk Indonesia adalah seperti Chery. Mereka sudah berbicara mereka baru punya produk-produk baru yang mungkin banyak diminati di Indonesia," kata Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Kukuh Kumara sebagaimana dikutip dari Detikcom.

"Ada BYD yang sudah berniat masuk ke Indonesia. Dan juga bukan hanya ingin mendapatkan pasar penjualan, tapi juga berniat untuk memproduksi. Ini cukup menarik. karena sudah selayaknya Indonesia menjadi salah satu negara yang sangat berperan dalam industri otomotif. Apa pun powertrainnya ini mata rantainya akan panjang," lanjut Kukuh dalam diskusi virtual dengan Forum Wartawan Otomotif (Forwot).

Chery sebenarnya bukan nama baru di Indonesia. Beberapa tahun lalu merek mobil pelat merah China itu sempat merasakan kerasanya persaingan penjualan mobil tanah air.

Sejak 2016, Chery tidak terdaftar lagi sebagai anggota Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo). Selama 10 tahun berkiprah di Indonesia, penjualan Chery juga belum semanis pabrikan Jepang.

Namun Chery kini datang ke Indonesia dengan optimisme tinggi. Angka penjualan yang sangat tinggi di China (masuk 3 besar penjualan tertinggi di China) jadi bekal Chery.

Untuk BYD, mereka akan menjadi pemain yang benar-benar baru. Sama seperti Chery, BYD juga punya trek rekor mentereng. Mereka saat ini tercatat sebagai produsen mobil plug in hybrid terbesar kedua di dunia.