Riauaktual.com - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mewaspadai kemunculan Covid-19 varian Omicron. Hal ini seiring telah munculnya varian jenis baru tersebut ke Indonesia.

Wali Kota Pekanbaru, Dr Firdaus mengatakan, untuk mencegah penyebaran varian baru ini dengan memperketat protokol kesehatan (Prokes). Ia juga mengingatkan Tim Satgas Penanganan Covid-19 menyiagakan layanan kesehatan.

Tim satgas harus menyiagakan ruang isolasi di rumah sakit. Ada 923 ruang isolasi yang menyebar di rumah sakit pemerintah dan swasta. 

"Kita juga ingatkan agar isoter di rusunawa juga kembali disiagakan," kata Firdaus, Ahad (19/12).

Menurutnya, kesiapan fasilitas dan layanan kesehatan ini untuk mengantisipasi kemunculan kasus baru. Ia tidak ingin muncul kasus baru namun tim satgas harus tetap siaga sampai saat ini.

Dirinya menilai, tren kasus Covid-19 di Kota Pekanbaru juga cenderung mengalami penurunan dibanding awal penerapan PPKM level 2. Kasus Aktif Covid-19 saat ini hanya sebanyak 48 kasus. 

"Kita tidak cuma siapkan fasilitasnya saja, tapi juga disiagakan tenaga medis untuk menangani para pasien di rumah sakit maupun isoter," terangnya. 

Firdaus mengingatkan Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru untuk menyiagakan ruang isolasi untuk mencegah adanya penularan. Para pasien harus menjalani dengan waktu isolasi sesuai prosedur kesehatan serta melakukan penelusuran dan karantina kontak erat. 

Firdaus sudah menerbitkan instruksi terkait upaya pencegahan dan penanggulangan Covid-19 selama natal dan tahun baru. Ia juga mendorong percepatan target vaksinasi lansia hingga akhir tahun 2021.

"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap disiplin menjalani Prokes. Serta mengurangi mobilitas saat momen Natal dan tahun baru," pungkasnya. Jdi