Riauaktual.com - Nekat melakukan perlawanan saat akan ditangkap, Kepolisian Sektor Siak Hulu terpaksa melepaskan tembakan terukur terhadap seorang pelaku narkotika jenis pil ekstasi, Selasa (16/11/2021) sore kemaren.
Pelaku berinisial IS (35) warga Kecamatan Lubuk Dalam, Kabupaten Siak itu ditangkap karena diduga membawa pil ekstasi sebanyak 285 butir di Jalan Lintas Timur, Desa Pangkalan Baru, Kecamatan Siak Hulu.
Saat dikonfirmasi Kasubbag Humas Polres Kampar, AKP Deny Yusra membenarkan perihal tersebut.
"Benar. Petugas terpaksa melakukan tembakan terukur karena pelaku IS nekat melawan saat akan ditangkap dengan cara merebut senjata api petugas," katanya, Rabu (17/11/2021).
Pelaku yang mengalami luka tembak langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau untuk pertolongan medis. Setelah ditangani Tim Medis RS Bhayangkara kondisinya makin drop, lalu dirujuk ke RSUD Arifin Achmad Pekanbaru.
"Setelah mendapatkan penanganan intensif dari tim medis RSUD Arifin Achmad Pekanbaru, sekira pukul 18.25 WIB pelaku IS akhirnya dinyatakan meninggal dunia," terangnya.
Dijelaskan Yusra, kronologis kejadian bermula Selasa (16/11/2021) sekira pukul 13.00 WIB, saat Unit Reskrim Polsek Siak Hulu mendapat informasi bahwa pelaku IS diduga akan mengantarkan narkotika ke wilayah Kecamatan Siak Hulu, Kampar.
"Atas informasi itu, Tim Opsnal Polsek Siak Hulu dipimpin Panit Reskrim, Iptu Novris H Simanjuntak melakukan konsolidasi dan penyelidikan dengan cara undercover buy. Dan disepakati transaksi di jalan Lintas Timur dekat Pesantren Teknologi Riau di Desa Pangkalan Baru Kecamatan Siak Hulu," ungkap Deni.
Pada saat dilakukan penangkapan terhadap pelaku IS dengan cara undercover buy, ditemukan ditangan tersangka barang bukti narkotika jenis pil ekstasi sebanyak satu kantong plastik berisi 285 butir.
Saat hendak diamankan, pelaku IS melakukan perlawanan dan berusaha merampas senjata api milik anggota yang menyamar, hingga dilakukan tindakan tegas terukur dengan cara menembak dan mengenai bagian perut pelaku IS.
"Untuk teman pelaku IS yang ikut mengantarkan berhasil melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor," tutupnya.