Tekan Ongkos Politik, Sejumlah Relawan Muncul Sejak Dini

Tekan Ongkos Politik, Sejumlah Relawan Muncul Sejak Dini

Riauaktual.com - Anggota Komisi II DPR RI Yanuar Prihatin menilai hal yang wajar adanya sejumlah relawan ramai-ramai mendeklarasikan calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) unggulannya. Ia meminta di dinamika di alam demokrasi ini, deklarasi di awal menjelang Pilpres 2024, hendaknya tidak dimaknai sebagai langkah ambisius.

"Kehadiran relawan ini adalah salah satu bentuk inisiasi masyarakat secara sukarela guna menyuarakan hak untuk berpartisipasi dengan berkolaborasi mengusung tokoh politik, " kata Yanuar di hadapan awak media dalam Dialektika Demokrasi bertema "Fenomena Kemunculan Relawan Capres Sejak Dini: Siapa Punya Ambisi?" di Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Kamis (11/11/2021) kemarin.

Meski demikian Yanuar berpendapat relawan memiliki posisi sangat penting mengingat demokrasi saat ini, merupakan hal yang sangat mahal. "Posisi relawan menjadi menarik karena dibangun atas partisipasi kolektif yang mengandalkan kesukarelaan,” ujar Yanuar.

Sementara Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Nurdin Halid menegaskan, ada tiga manfaat dari munculnya relawan sejak dini. Pertama, membangun personal (branding) tokoh yang dikehendaki. Kedua, untuk menekan politik identitas, dan ketiga, relawan ini akan menjadi pengawas informal terhadap pemimpin yang terpilih.

"Fenomena munculnya relawan secara dini menurut saya adalah sebuah fenomena demokrasi yang positif. Kenapa? Karena itu akan bisa menjadi mesin pemanas, untuk demokrasi bergerak secara dinamis dan itu bergairah,” kata Mantan Ketua PSSI itu.

Nurdin Halid menambahkan fenomena positif ini adalah gerakan rakyat atau gerakan sosial dari akar rumput yang ingin mendapatkan pemimpin yang sah, pemimpin yang baik, pemimpin yang sesuai dengan harapan mereka. "Apakah itu digerakkan atau murni, secara substansial sama saja, " katanya.

Hal senada dikatakan oleh Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago. Ia mengatakan langkah sejumlah relawan ramai-ramai mendeklarasikan karena para relawan ingin menyuarakan aspirasi akar rumput terhadap Capres dan Cawapres yang dinilai mumpuni maju dalam Pilpres 2024.

"Tidak ada kata terlalu dini atau terlalu cepat untuk membicarakan pilpres. Apalagi untuk relawan mendeklarasikan pasangan capres dan cawapres yang mereka jagokan maju dalam Pilpres 2024, "  kata Pangi.

Sedangkan Ketua Umum Ganjarist, Mazdjo Pray berpendapat munculnya sejumlah relawan saat ini patut disyukuri, bahwa iklim politik di Indonesia telah semakin baik dan stabil. "Ini menunjukkan suara rakyat dihargai dalam pesta demokrasi sehingga relawan ini tumbuh,"  katanya.

Menurut Mazdjo relawan itu merupakan aset demokrasi dan hadirnya bukan di-setting atau dibentuk. Hadirnya relawan pendukung Ganjar Pranowo sedini mungkin, dapat menekan ongkos Pemilu.

"Bayangkan ketika sebulan lagi mau pilpres, baru mau membentuk relawan? Sementara kalau Ganjar sekarang sudah di 140 kota/kabupaten. Perlu waktu berapa untuk mengadakan seperti itu? Perlu biaya besar, siapa yang bisa membiayai relawan yang sangat cair itu? Saya pikir itu," ujarnya.
 

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index