DPR: Target Turunkan Defisit Hendaknya Tak Korbankan Pemulihan Ekonomi

DPR: Target Turunkan Defisit Hendaknya Tak Korbankan Pemulihan Ekonomi

Riauaktual.com - Anggota Komisi XI DPR RI Muhammad Misbakhun memahami semangat pemerintah untuk mengembalikan defisit di bawah 3 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) pada tahun 2023 nanti. Namun ia mengingatkan agar target tersebut tidak mengorbankan momentum pemulihan ekonomi yang tengah berlangsung saat ini.

"Jangan sampai kemudian kita dapat momentum pemulihan, tapi tidak memanfaatkan momentum itu hanya karena terjebak ingin menjaga defisit 3 persen," ujar Misbakhun dalam acara diskusi Forum Legislasi bertajuk ‘Menyikapi UU Corona Usai Putusan MK’ di Media Center DPR RI, Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Selasa (2/11/2021) kemarin.

Menurut politikus Fraksi Partai Golkar itu, ideanyal target 3 persen tersebut dapat dibarengi dengan pemulihan ekonomi yang berlangsung ke jalur normal. Namun jika dipaksakan dan banyak keburukannya, maka ia sebaiknya pemerintah harus mempertimbangkan ulang dan target angka tersebut mungkin tidak harus dipenuhi seutuhnya.

"Jika demikian,  perlu dicari jalan konstitusionalnya terhadap target defisit APBN itu. Target defisit anggaran dapat terus dikawal, mengingat defisit anggaran pada asumsi APBN beberapa tahun ini terus berupaya mengerucut hingga level 3 persen,"  katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Anggota Komisi XI DPR RI Kamrussamad optimistis dengan target pemerintah mengurangi defisit anggaran tersebut. Ia menilai kemampuan memimpin Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat ini, dalam hal menjaga kestabilan keuangan saat pandemi terbukti berhasil.

Selain itu penerimaan negara belakangan ini dinilai masih cukup baik dengan potensi tax ratio yang juga tidak buruk. "Kami menaruh optimisme defisit lebih dari 3 persen itu akan berakhir sesuai regulasi yang ada dan akan berangsur normal kembali," tegas politisi Partai Gerindra tersebut.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index