PEKANBARU, RiauAktual.com - Memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya masyarakat Kecamatan Rumbai dan Rumbai Pesisir yang ingin menyekolahkan anak mereka ke jenjang Madrasah Aliyah Negeri (MAN), MAN 1 Pekanbaru membuka lokal jauh di Kelurahan Muara Fajar dengan nama MAN 1 Pekanbaru Lokal Muara Fajar.

Wakil Kepala MAN 1 Lokal Jauh Muara Fajar Agus Salim Tanjung, mengatakan, bahwa pihaknya telah mulai menerima siswa pada tahun ajaran 2014/2015 ini. Lahan berdirinya MAN 1 Lokal Jauh Muara Fajar ini merupakan wakaf dari Rumah Sakit (RS) Awal Bros.

Diakui Agus, sejauh ini MAN 1 Lokal Jauh Muara Fajar cukup mendapat sambutan yang begitu antusias dari masyarakat sekitar, khususnya masyarakat Muara Fajar. Terbukti, tahun ini MAN 1 berhasil menerima siswa untuk beberapa lokal yang sudah disediakan.

"Alhamdulillah antusias dari masyarakat cukup tinggi. Untuk fasilitas kami memiliki empat Ruang Kelas Belajar (RKB). Selain itu ada beberapa fasilitas pendukung lainnya, seperti kelas full AC, wifi, mushala, arena olahraga, perpustakaan dan fasilitas pendukung lainya," tambahnya.

Lebih lanjut, MAN 1 Lokal Jauh Muara Fajar tengah menuju sekolah berbasis lingkungan. Untuk itu pihak madrasah menerapkan materi lingkungan kepada siswa. Sehingga, rasa cinta akan lingkungan bisa ditanamankan kepada siswa sejak dini. Agar mereka bisa menjadi pelopor lingkungan dan kebersihan, tidak hanya di sekolah tapi dimana pun berada.

"Saat ini MAN 1 sudah mendapat, predikat sebagai sekolah adiwiyata tingkat Riau dan menuju adiwiyata nasional. Makanya, kami sebagai bagian dari MAN 1, khususnya Lokal Jauh Muara Fajar siap mendukung MAN 1 menjadi sekolah adiwiyata nasional dengan melakukan beberapa program, seperti penghijauan, pembangunan taman sekolah dan program lingkungan lainnya. Saya berharap MAN 1 Lokal Jauh Muara Fajar bisa menjadi lebih baik dan kian ekskis, tentunya dalam memenuhi kebutuhan masyarakat di kawasan Rumbai dan Rumbai Pesisir dalam mencetak generasi muda yang berkakter dan memiliki pengetahuan umum yang diimbangi dengan ilmu keagamaan," tutur Agus. (ade)

Editor: Riki