PEKANBARU, RiauAktual.com - Anwar (70) salah satu warga Dusun 3, RW 2, RT 1, Desa Tarai Bangun, Kabupaten Kampar, mengaku senang dengan pembangunan jembatan yang diberi nama Jembatan Alfamart. Pasalnya, jembatan ini menjadi jembatan penghubung sekitar 400 Kepala Keluarga (KK) dengan jalan Lintas Timur Kubang Raya.

Selama ini akses warga dari Dusun 3 hanya dihubungkan titian kayu pohon kelapa yang rawan kecelakaan jika dilewati. Memang ada jalan alternatif lain namun harus berputar-putar dahulu dan perjalanan menjadi jauh untuk sampai ke Jalan Kubang Raya.

"Sudah 10 tahun masyarakat melewati jembatan darurat di jalan ini karena hanya terbuat dari kayu kelapa, motor dan mobil susah lewatnya. Syukurlah sekarang sudah bagus," ujarnya, saat acara peremian jembatan tersebut, Kamis (21/8/2014), pagi tadi.

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (SAT), pengelola ritel Alfamart/Alfamidi bersama Yayasan Relawan Kampung Indonesia (YRKI) yang langsung meresmikan jembatan di Desa Tarai Bangun, perbatasan Kampar-Pekanbaru, pagi Kamis itu, merupakan jembatan yang ke 11 mereka resmikan yang dibangun atas bantuan pelanggan Alafamart.

Ketua YRKI Arief Kirdiat, mengatakan pembangunan jembatan ini merupakan usulan dari masyarakat yang memang membutuhkan infrastruktur transportasi, karena bertahun-tahun masyarakat hanya mengandalkan jembatan yang terbuat dari kayu.

"Warga sudah berupaya mengusulkan ke berbagai pihak untuk dibuatkan jembatan, namun kurang diperhatikan. Sehingga warga berinisiatif menghubungi pihak YRKI," terangnya.

Menurut Arif, agar jembatan ini bisa dimanfaatkan dalam jangka waktu lama, pembangunan jembatan juga melibatkan masyarakat Desa Tarai Bangun.

"Pembangunan jembatan bersama warga setempat merupakan salah satu cara untuk membangun rasa memiliki masyarakat, dengan begitu masyarakat akan menjaga dan merawat jembatan ini," ungkapnya.

Branch Manager Alfamart, Ardi Sulardi mengatakan program ini melibatkan partisipasi pelanggan melalui pundi amal di kasir periode 1 November hingga 15 Desember 2013.

"Seluruh hasil donasi disalurkan sepenuhnya kepada YRKI untuk kemudian digunakan membangun 14 jembatan di berbagai daerah di Indonesia. Kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh pelanggan yang telah berpartisipasi," ungkapnya.

Sulardi berharap pembangunan jembatan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Desa Tarai Bangun. "Apa yang diberikan pelanggan Alfamart Alfamidi terlihat kecil, namun dapat memberikan manfaat besar bagi penerimanya," imbuhnya.

Pjs Kepala Desa Tarai Bangun Andra Maistar, dalam sambutannya mengatakan, manfaat jembatan ini sangat luar biasa karena ini penghubung akses masyarakat Desa Tarai Bangun ke Kota Pekanbaru, pasar dan sekolah. Selain juga gagalnya pembahasan pengajuan jembatan ini di APBD Kampar membuat pembangunan jembatan ini belum terwujud.

"Kita mengapresiasi Alfamart yang telah memberikan perhatian besar kepada warga dusun 3 Desa Tarai Bangun. Ini diharapkan jadi contoh bagi perusahaan swasta lainnya untuk berbuat untuk masyarakat," ujarnya sambil berharap agar masyarakat menjaga jembatan ini. (ver)

Editor: Riki