Riauaktual.com - Pelatih Barcelona, Ronald Koeman bertingkah aneh saat konferensi pers jelang pertandingan Cadiz vs Barcelona, Rabu (22/9/2021) pagi waktu setempat.

Jangankan mengomentari pertandingan yang akan digelar di Estadio Nuevo Mirandilla (Cadiz), Kamis (24/9) dini hari WIB, Koeman bahkan enggan menjawab pertanyaan wartawan yang hadir.

Dalam konferensi pers Cadiz vs Barcelona itu, Koeman hanya membaca sebuah pernyataan selama beberapa menit, lalu meninggalkan arena konpres.

Pelatih asal Belanda itu diyakini akan segera dipecat Blaugrana, menyusul rentetan hasil buruk yang diraih anak asuhnya.

Setelah kalah 0-3 dari Bayern Munich di Liga Champions, Barca kemudian ditahan imbang Granada di Camp Nou pada ajang La Liga akhir pekan kemarin.

Ramai pemberitaan bahwa mantan bintang Barca itu akan dipecat, tetapi Koeman berkata pihak klub mendukungnya dan paham bahwa butuh waktu sebelum tim bisa kembali bersaing di level tertinggi lagi.

Dari pernyataan yang dibacakan, Ronald Koeman meminta waktu untuk membawa Barcelona bangkit dari krisis.

Pria 58 tahun itu menolak menerima pernyataan, dan hengkang setelah menegaskan bahwa mereka harus sabar jika ingin melewati krisis finansial mereka, membangun tim yang kuat, dan kembali menjadi raksasa Eropa lagi.

“Pihak klub mendukung saya sebagai pelatih dalam situasi pembangunan kembali ini. Situasi finansial klub berhubungan dengan aktivitas olahraga, begitu pula sebaliknya. Ini artinya kami sebagai tim harus bangkit tanpa melakukan investasi finansial berjumlah besar, sehingga membutuhkan waktu,” ujar Koeman dalam pernyataannya, dikutip dari Metro.co.uk.

“Talenta muda hari ini bisa menjadi megabintang dunia hanya dalam beberapa tahun. Demi merekonstruksi tim ini, pemain muda harus diberi kesempatan layaknya Xavi [Hernandez] dan Andres Iniesta di masa lampau. Tetapi kita harus sabar.”

“Terlebih, berada di kedudukan lain di La Liga adalah kesuksesan besar. Ini adalah sekolah sepakbola yang hebat bagi para talenta muda ini. Di Liga Champions kita tidak bisa mengharapkan keajaiban. Kekalahan dari Bayern Munich pekan lalu harus dilihat dari perspektif tersebut.”

“Proses yang kami alami saat ini, staf dan tim pantas mendapatkan dukungan tanpa pamrih lewat kata-kata dan tindakan. Saya tahu pers memahami proses ini. Ini bukan pertama kalinya dalam sejarah Barcelona.”

“Kami mengharapkan dukungan Anda di waktu yang berat ini. Kami, sebagai staf dan pemain, sangat bahagia dengan dukungan hebat dari fans layaknya saat didukung melawan Granada,” tutup Koeman, lalu meninggalkan arena konferensi pers Cadiz vs Barcelona.

Sumber: Pojoksatu.id