PEKANBARU, RiauAktual.com - Sebanyak 84 siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 179 Pekanbaru dari keluarga miskin, Senin (18/8/2014), menerima uang Bantuan Siswa Miskin (BSM) untuk keperluan biaya pendidikan.

Penyerahan bantuan yang berlangsung di gedung sekolah SDN 179 ini dilakukan oleh Kepala SDN 179 Pekanbaru Drs Chairul Muklis, dan disaksikan orangtua siswa penerima bantuan.

Chairul Muklis, menyatakan, 84 siswa penerima bantuan terbagi dalam dua ketegori, pertama kategori kartu artinya keluarga tidak mampu yang memegang Kartu Perlindungan Sosial (KPS) yang telah dibagikan kepada rakyat miskin sebanyak 59 orang. Lalu kategori kedua, yaitu keluarga miskin yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Miskin (SKT) yang diterbitkan oleh pemerintah sebanyak 25 orang.

"Bagi siswa yang memiliki KPS masing-masing akan menerima bantuan sebesar Rp425.000, sementara yang dibuktikan dengan SKT menerima sebesar Rp245.000," ujar Muklis kepada RiauAktual.com di sekolahnya, Senin.
 
Menurut Muklis, saat penyerahan bantuan ini pihaknya sengaja mengundang orangtua siswa penerima bantuan, hal tersebut dilakukan selain bentuk transparansi pihak sekolah, agar para orangtua mengerti apa maksud dan tujuan dari bantuan tersebut.

"Agar dana BSM dipergunakan untuk membeli kebutuhan sekolah seperti buku, tas, pulpen, sepatu dan pakaian seragam," tuturnya.

Melalui BSM, kata Mukhlis, diharapkan akan memberi akses yang lebih besar kepada anak agar usia sekolah bisa menikmati pendidikan. "Kami berharap melalui dana BSM itu tidak ada alasan lagi bagi siswa dari keluarga kurang mampu tak sekolah," ungkapnya.

Aritonang, orangtua siswa penerima BSM, sangat gembira dan berterima kasih kepada Pemko Pekanbaru. "Kami sangat terbantu untuk biaya keperluan sekolah anak, apalagi saat ini masuk tahun ajaran baru," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, untuk tahun anggaran 2014, Pemerintah Kota Pekanbaru telah mengalokasikan anggaran melalui APBD Pekanbaru untuk program BSM sebesar Rp10 miliar yang akan disalurkan kepada 22.378 siswa miskin di Kota Pekanbaru. (ade)

Editor: Riki