PEKANBARU, RiauAktual.com - Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru telah melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sekolah-sekolah di hari pertama masuk sekolah pasca libur semester dan libur lebaran.

"Dimana sidak ini dilakukan untuk melihat secara langsung aktifitas sekolah dan kehadiran para guru, karyawan dan siswa," demikian dikatakan Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Abdul Jamal MPd, Senin (11/8/2014) di sela-sela sidak

Menurut Jamal, sidak ini perlu dilakukan untuk mengetahui sejauh mana tingkat kehadiran para guru dan pegawai termasuk siswa.

"Bagi guru atau pegawai yang tidak hadir pada hari pertama masuk sekolah ini, akan diberikan sanksi tegas. Pihak dinas akan mencatat dan melaporkannya ke BKD, sehingga Pihak BKD-lah yang akan memberikan sanksi tersebut," terang Jamal.

Selain melihat tingkat kehadiran, sidak dilakukan juga untuk melihat proses belajar mengajar di sekolah. Dalam melakukan sidak ini akan melibatkan seluruh komponen di Dinas Pendidikan. Mulai dari Kadisdik, sekretaris, kabid, kasi sampai kepada seluruh pengawas.

"Kita berharap pada hari ini tidak ada laporan mengenai guru yang tidak hadir. Demikian pula proses pembelajaran di sekolah dapat berjalan seperti biasanya," harap Jamal.

Pantauan di lapangan, pada hari pertama masuk sekolah masih ada guru yang tidak hadir, seperti di SMPN 8 Pekanbaru ada dua orang guru yang tidak hadir. Ketidakhadiran dua orang guru ini bukan menambah waktu libur, akan tetapi satu orang guru ikut PLPG dan satu lagi cuti melahirkan.

Kepala SMPN 8 Pekanbaru Raja Izda Chairani SPd, mengakui memang ada dua orang guru yang tidak hadir, sedangkan yang lain baik guru maupun pegawai seluruhnya hadir dan proses pembelajaran efektif berjalan seperti biasanya.

Di tempat terpisah pengawas Dinas Pendidikan, Gabri Hamid menyebutkan, di SMPN 35 ketika disidak seluruh guru dan pengawainya hadir seratus persen. Tidak ada yang menambah libur pasca lebaran, kalau ada guru yang tidak hadir akan dilaporkan ke Dinas pendidikan dan diteruskan ke BKD Kota pekanbaru untuk ditindaklanjuti.

Sementara itu di SMAN 14 terdapat satu orang guru yang tidak hadir, yakni guru bidang studi Kimia. "Guru kita tidak hadir ini dikarenakan sakit. Sementara yang lainnya hadir demikian pula para pegawai. Untuk hari pertama masuk sekolah ini SMAN 14 akan belajar efektif seperti biasanya," jelas Kepala SMAN 14 Selamet singkat. (ade)

Editor: Riki