PEKANBARU, RiauAktual.com - Masa belajar siswa sekolah selama Ramadhan Sabtu (19/7/2014) secara umum berakhir demi menyambut hari raya idul fitri, seperti halnya SMK PGRI Pekanbaru yang menutup agenda sekolah di bulan suci Ramadhan dengan menyantuni anak yatim piatu.

Kepala SMK PGRI Pekanbaru Drs Shofrudin, mengatakan bahwa kegiatan tersebut bertujuan sebagai penutupan masa belajar dalam bulan Ramadhan. Knegiatan ini berupa tausiah, pemberian reward kepada siswa yang telah khatam Al Quran selama Ramadhan, kemudian diakhiri dengan pemberian santunan kepada anak yatim piatu dan fakir miskin.

"Sebagai wujud peduli lingkungan maka kita bukan hanya menyantuni anak atau siswa yatim piatu, tetapi juga menyantuni masyarakat sekitar lingkungan SMK PGRI yang tidak mampu, baik itu anak yatim piatu, orang yang sudah tua, pemulung dan petugas kebersihan yang semuanya telah dilakukan pendataan terlebih dulu," kata Shofrudin, Jumat (18/7/2014).

Tahun ini santunan diberikan dalam bentuk 200 paket beras dengan total dana khusus santunan dalam bentuk pemberian sembako Rp12.500.000, selain itu ada juga pemberian santunan dalam bentuk bantuan 25 seragam dan 25 sepatu sekolah kepada siswa yatim piatu dan tidak mampu.

"Kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang diterapkan di SMK PGRI, yang mana semua warga sekolah ikut berpartisipasi termasuk yang non muslim, sebab penerima santunan juga ada yang non muslim ini dikarenakan mereka juga turut memberikan infak dan sedekah di sekolah," tambah Shofrudin.

Shofrudin berharap, dengan kegiatan ini maka siswa dapat terlatih untuk mengulurkan tangan dalam bentuk zakat, sedekah dan infak. "Juga menanamkan rasa kebersamaan dan mampu menjadi sosok tauladan serta dengan kebiasaan berbagi rezki membuat tumbuh rasa kepedulian antar sesama," harapnya. (ade)