PEKANBARU, RiauAktual.com - Pelaksanaan masa orientasi siswa (MOS) bagi siswa SMP, SMA dan SMK dilaksanakan pada tanggal 3 hingga 5 Juli 2014. Dimana dalam pelaksanaan MOS tersebut, diminta kepada pihak sekolah untuk tidak melakukan kekerasan fisik kepada siswa.

"Namun lebih kepada persuasif dalam pengenalan terhadap sekolah," kata Kabid Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru, bagian Sekolah Menengah Muzailis SPd, Rabu (2/7/2014).

Dalam pelaksanaan MOS tersebut, pihak sekolah dilarang untuk melakukan tindakan kekerasan terhadap peserta didik baru. "Saya himbau kepada pihak sekolah dalam pelaksanaan MOS untuk tidak melakukan tindakan kekerasan terhadap siswa baru. Kita juga meminta pihak sekolah memberikan arahan kepada siswa senior yang ikut terlibat dalam pelaksanaan MOS tersebut untuk tidak melakukan kekerasan fisik," jelas Muzailis.

lebih lanjut, Muzailis meminta agar panitia MOS di sekolah untuk tidak memberikan tugas atau beban yang memberatkan siswa. Karena mengingat sekarang dalam suasana bulan puasa, setidaknya MOS lebih diarahkan pada pengenalan lingkungan sekolah dan warga sekolah kepada peserta didik baru.

"Saran saya, lebih baik aktivitas saat MOS lebih banyak dilakukan dalam ruang kelas saja. Atau siswa baru hanya diajak untuk sekedar pada pengenalan sekolah, hal tersebut dilakukan karena sekarang kan dalam suasana puasa," harapnya. (ade)