PEKANBARU, RiauAktual.com - Hari pertama penyelenggaraan Ujian Sekolah (US) SD, ditemukan kendala, yaitu pada Lembar Jawaban Komputer (LJK) di beberapa sekolah ada yang kurang, rusak atau robek.

Namun hal tersebut tidak terlalu berarti, karena sudah diatasi dengan mengganti LJK yang baru. Hal ini disampaikan Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru Abdul Jamal MPd, Senin (19/5/2014) di ruang kerjanya.

"Dari pantauan saya di lapangan dan laporan dari beberapa sekolah, mengatakan ada LJK yang kurang dan ada juga yang robek. Namun, hal itu tidaklah mempengaruhi pelaksanaan US SD pada hari ini, karena sudah kita ganti dengan yang baru tidak difotokopi," ujar Jamal.

Sedangkan di tempat yang berbeda, Kabid Dikdas Dinas Pendidikan Pekanbaru Bustami, menyampaikan untuk peserta yang tidak mengikuti US pada hari pertama ini baru dapat laporan satu siswa.

Siswa tersebut dari SDN 136 dengan alasan lagi dirawat di RSUD Arifin Achmad akibat kakinya patah. Sedangkan untuk sistim pelaksanaan US SD tahun ini sama dengan UN SD tahun lalu, hanya dirubah namanya saja dari UN menjadi US.

"Siswa ini tetap melaksanakan US pada hari ini, namun dia melaksanakannya di Rumah sakit. Hal itu dilakukan karena anak tersebut menurut keterangan dari pihak rumah sakit dan orangtua siswa, sampai 2 bulan kedepan masih harus dirawat. Jadi siswa ini tetap tidak bisa juga melaksanakan US susulan," tutur Bustami.

Pantauan di lapangan, sperti SDN 158 Pekanbaru, pelaksanaan US berjalan lancar tanpa ada kendala. Jumlah siswa yang mengikuti US 72 orang dibagi dalam 4 ruangan. Dengan jumlah pengawas silang 9 orang, sudah termasuk pengawas cadangan.

"US hari ini berjalan lancar dan tertib, kita tidak menemukan adanya masalah baik pada soal, LJK dan lainnya. Sistim pelaksanaan US juga sama dengan UN tahun sebelumnya, yakni ada 2 pengawas silang tiap ruangannya, serta 1 dari kepoliasian," ujar kepala SDN 158 Pekanbaru Marnaini SPd.

Begitu juga di SDN 26 Pekanbaru juga terlihat berjalan lancar, aman dan tertib. Tanpa ada masalah dan kendala, baik dari peserta, pengawas, naskah soal dan LJK semua lengkap.

"Tahun ini siswa kita berjumlah 120 orang dan dibagi ke dalam 6 ruang, di awasi 2 orang pengawas silang setiap ruangnya. Harapan kita, semoga anak kita dapat lulus seratus persen dengan nilai terbaik. Seperti tahun lalu, walaupun anak kita tidak masuk 10 besar, namun nilai rata-rata anak kita itu 8, dimana sudah dinilai cukup tinggi," ujar kepala SDN 26 Pekanbaru Ahmad Efendi SPd. (ade)