JAKARTA, RiauAktual.com - Direktur Eksekutif Nurjaman Center for Indoneisan Democracy (NCID), Jajat Nurjaman mengatakan, prestasi SBY dalam membangun hubungan internasional merupakan satu prestasi yang patut di apresiasi, bahkan harus dijadikan refrensi bagi Presiden selanjutnya, Namun hal ini dapat di wujudkan jika Indonesia mempunyai pemimpin yang mempunyai kemampuan diplomasi yang mumpuni.
 
“Dalam periode 10 tahun terakhir Indonesia sudah memiliki 16 partner dan hampir semua Negara telah menjadi mitra Indonesia. Indonesia juga aktif dalam berbagai forum lain seperti G20 dan PBB serta Indonesia juga merupakan tulang punggung dari East Asia Summit,” katanya melalui rilis kepada RiauAktual.com, Selasa (13/5/2014).
 
Menurut Jajat, seorang pemimpin apalagi seorang presiden harus mempunyai segudang kualitas, seperti handal menangani kebijakan, sigap dalam mengambil keputusan, mempunyai intelektualitas yang tinggi serta berani mengambil resiko baik dalam kedaan normal maupun darurat dengan keputusan yang tepat.
 
"Sebentar lagi Indonesia akan melaksanakan pemilihan presiden secara langsung, berbagai cara kampanye telah dilakukan oleh para timses masing–masing calon untuk menarik simpati dari masyarakat. Namun, pada dasarnya semua dikembalikan kepada masyarakat, akankah menjadi Negara maju atau sebaliknya, semua itu dapat diwujudkan dengan ikut berpartisipasi serta memilih pemimpin yang tepat untuk memimpin Indonesia," tegas Jajat. ***



(rrm/rls)