BRISBANE, RiauAktual.com - Wayne Perske seharusnya ikut dalam penerbangan Malaysia Airlines MH370 pada 8 Maret 2014 lalu. Namun, pegolf internasional itu membatalkan tiketnya di menit-menit terakhir. Bagaimana ceritanya?

"Too bloody close for comfort! (nyaris saja)" demikian ekspresinya di twitter dengan akun @Waryenperske saat pesawat tersebut dinyatakan hilang.

Saat itu, dia seharusnya ke Beijing untuk mengikuti kualifikasi golf PGA di China. Ayah dua anak itu sudah memesan kursi di MH370. Namun 24 jam sebelum berangkat, dia diberi tahu jadwalnya untuk bertanding ada di pekan kedua, bukan pekan pertama bulan Maret. Akhirnya dia memilih ke Brisbane bersama keluarganya.

Dikutip Sydney Morning Herald dari radio 2UE di Australia, Jumat (28/3/2014) dia mengaku sangat beruntung bisa berkumpul bersama istri dan anaknya sekarang.

"Saya melihat berita dan dan merasakan bagaimana keluarga yang ditinggalkan," ungkapnya.

"Ini perasaan yang aneh. Bepergian keliling dunia untuk bermain golf. Awalnya aku merasa insiden pesawat jatuh ini hanya terjadi pada orang lain," sambungnya.

Data otoritas Malaysia, sedikitnya ada empat penumpang yang membatalkan penerbangan sebelum take off. Namun kursi mereka langsung diisi para penumpang lainnya. ***





(rrm/detik)