Riauaktual.com - Penanganan banjir yang tidak sependapat membuat terjadinya perselisihan warga di Kelurahan Pebatuan, Kecamatan Tenayan Raya.

Tak ingin berlarut, Camat Indah Vidya Astuti dan lurah Pebatuan Irvan Febrianda terpaksa harus turun kelapangan guna menenangkan warga, sebagai antisipasi terjadinya kisruh yang tidak diinginkan.

Persoalan banjir di Kelurahan Pebatuan, berawal dari Ketua RW 14 Rahmad Putra melakukan pembuatan saluran air yang ditentang warga. Hingga timbul pernyataan mosi tidak percaya dan perdebatan pendapat.

Usai mendengar berbagai masukan, jalan tengah diambil Camat Tenayan Raya dengan meminta warga membersihkan parit di jalan pesantren sebagai solusi sementara. Sebelum nantinya diselesaikan ke instansi dan pihak terkait.

Dalam pemufakatan tersebut juga turut hadir Ketua forum RT/RW Kelurahan Pebatuan Zulfikri. (Wan)