PEKANBARU (RA)- Asisten I Pemko Pekanbaru, Dorman Johan berucap dalam hasil rapat muspida Pemko Pekanbaru beberapa waktu lalu, disepakati selama Ramadhan tempat hiburan umum harus tutup kecuali fasilitas hotel.

Hal tersebut disampaikan Dorman johan dalam rapat kerja antara pihak Pemko Pekanbaru dan komisi I DPRD Pekanbaru, Senin (16/7) di gedung Dewan.

"Guna memberikan kenyamanan kepada umat Islam di Kota Pekanbaru dalam menjalankan ibadahnya maka dimintakan kepada penyelenggara usaha hiburan umum antara diskotik, gelanggang permainan ketangkasan, karaoke, live music, bar/pub, panti pijat/spa tidak dibenarkan beroperasi pada saat bulan suci Ramadhan, terkecuali pusat permainan anak-anak, taman rekreasi keluarga dan panti pijat tuna netra," terang Dorman dalam rapat kerja tersebut

Turut hadir didalam rapat kerja Ketua komisi I DPRD Pekanbaru Wahyudianto beserta anggota, Kabag Hukum Pemko Yuliasman dan Kakan satpol-PP Pekanbaru Baharudin.

Dalam rapat tersebut dimintakan para pengusaha hiburan umum untuk tidak melakukan kegiatan dan aktivitasnya selama bulan Ramadhan. Namun untuk fasilitas hotel diberi kelonggaran dalam membuka tempat hiburannya dari pukul 22.00 WIB hingga pukul 01.00 WIB hal tersebut juga berlaku untuk restoran hotel yang hanya boleh melayani tamu yang menginap.

Selain itu juga untuk tempat penjualan Snack seperti vanholland atau makanan siap saji dihimbau kepada pemilik tidak memajangkan makanan secara terbuka dan mencolok juga tidak dibenarkan menyediakan kursi tamu.

Menanggapi perihal yang disampaikan Asisten satu Pemko Pekanbaru ketua komisi I Wahyudianto berujar agar segala bentuk aturan yang dibuat harus benar-benar dapat menjaga kehusukan umat muslim dalam beribadah.

"Jika aturan yang dibuat telah disepakati nantinya Pemko harus bersikap tegas dan jangan memberi toleransi tempat-tempat yang melanggar aturan," tegasnya

Wahyu juga menghimbau kepada masyarakat untuk menjaga kerukunan dan saling harga menghargai dalam beribadah.(RA)