PEKANBARU, RiauAktual.com - Akibat tebalnya kabut asap yang menyelimuti Provinsi Riau, beberapa daerah mengambil kebijakan untuk meliburkan anak sekolah mulai dari PAUD, TK, SD kelas I hingga IV. Karena kabut asap sudah mengancam kesehatan anak-anak.

Melihat kondisi ini, tokoh masyarakat Riau Marzarita SE, mengatakan bahwa dalam kondisi ini agar anak-anak tetap dibimbing di rumah untuk tetap belajar.

"Jangan jadikan kondisi ini untuk bermain, karena walau pun libur tak boleh bermain di luar rumah, kabut asap begitu tebal dan membahayakan," kata Marzarita, Selasa (18/2/2014).

Dikatakan calon legislatif DPR RI ini, bahwa kondisi pembakaran lahan di Provinsi Riau memang semakin marak. Buktinya, saat ia meninjau kondisi di Kota Dumai, sepanjang jalan dirinya melihat betapa banyak lahan kosong yang dibakar orang tak dikenal.

"Minggu kemarin, di sekitar sekitar Palas sampai masuk Dumai, banyak sekali lahan yang terbakar. Saya prihatin melihat kondisi ini," sebut Marzarita.

Politisi Partai Hanura ini juga menambahkan, agar aparat kepolisian dapat bersama-sama masyarakat tempatan untuk mengawasi lahan kosong dari kasus kebakaran lahan.

"Karena memang tak mungkin personil stembai 24 jam di lokasi lahan, maka bangun komunikasi dengan masyarakat yang ada di sekitar lahan kosong, ketika ada kebakaran bisa langsung dilaporkan dan dipadamkan," pungkasnya. (rrm)