Current Date: Selasa, 16 Desember 2025

Duel Maut di Jalan Inpres Pekanbaru, Tersangka Peragakan 15 Adegan Rekontruksi

Duel Maut di Jalan Inpres Pekanbaru, Tersangka Peragakan 15 Adegan Rekontruksi
Tersangka Acil peragakan 15 adegan dalam rekontruksi kasus dugaan penganiayaan berujung maut

Riauaktual.com -Sebanyak15 adegan diperagakan dalam saat rekontruksi dugaan penganiayaan yang berujung kematian di lapangan Jalan Inpres, Bukit Raya.

Reka adegan yang berlangsung pada Kamis (23/7), dipimpin langsung Kapolsek Bukit Raya Kompol Bainar dan juga Kanit Reskrim Polsek Bukit Raya.

Sebelum mereka melakukan aksi duel, ternyata antara tersangka, dan korban II alias Wisnu (19) sempat bertemu di salah satu warnet yang tidak jauh dari lokasi kejadian tersebut.

Rekonstruksi dimulai pada TKP pertama, di Neon Net, Jalan Inpres, Bukit Raya.

Ada empat adegan yang dipergakan dalam rekonstruksi dilokasi itu. Tersangka menemui saksi Mico yang merupakan teman korban.

"Awalnya, yang punya masalah adalah tersangka dengan saksi Mico. Mereka terlibat perselisihan karena teman perempuan Mico yang diganggu tersangka," kata Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya melalui Kapolsek Bukit Raya Kompol Bainar, Sabtu (25/7/2020).

Dalam beberapa adegan yang diperagakan pada TKP pertama, tersangka dan saksi Mico sempat terlibat cekcok hingga mereka sepakat untuk duel, dan mencari lapangan.

Setelah sepakat untuk menyelesaikan masalah dengan cara berduel, tersangka bersama dua orang rekannya mengajak ke sebuah lapangan kosong yang merupakan TKP II.

"Tersangka bonceng tiga dengan satu motor, korban juga bonceng tiga dengan sepeda motor lainnya. Mereka pergi ke TKP II," jelas Bainar.

Sampai dilapangan Mico turun dari Sepeda Motor sambil membuka bajunya menentang tersangka untuk  berkelahi, lalu Tersangka bertanya "Masalah apa? Lalu Mico menjawab ini masalah kemarin, lalu tersangka menjawab lagi "Kalau masalah perempuan tidak usah bertengkar, buat malu aja", kemudian korban berkata kepada Mico, "Kau tidak senang dengan nya, Gaslah".

Dalam adegan itu, tersangka mengeluarkan pisau lipat. Melihat Pisau Mico berlari mundur. Korban melihat tersangka memegang pisau lipat dan berkata "Kau kalau main pisau, duel kita berdualah", mendengar perkataan tersebut tersangka langsung membalikkan badannya kearah belakang menghadap korban yang berdiri di belakang tersangka.

Adegan klimaks ada pada adegan ketujuh, korban berlari kearah tersangka dan langsung menendang perut tersangka dengan kaki Kiri.

Tersangka langsung menusukkan pisau lipat yang ada ditangan kanannya ke arah leher kiri korban sebanyak 1 kali tusukan.

"Saat itu tersangka berusaha melarikan diri. Dia sempat dilempar dua kali menggunakan helm oleh Mico sehingga pisau yang dia pegang jatuh. Tapi tersangka berhasil lolos," papar Bainar.

Pada adegan ke-14 korban sempat terjatuh dari sepeda motor, saat Mico dan saksi II Baim tarik tiga menggunakan sepeda motor ketika korban mau dilarikan ke Rumah sakit.

"Korban sudah tidak sadar, dia jatuh tak jauh dari lapangan saat dibawa menuju rumah sakit. Posisi korban dibonceng ditengah," pungkasnya. (RAL)

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index