Riauaktual.com - Polisi tidak hanya menangkap Catherine Wilson saat penggerebekan di kediamannya di kawasan Pangkalan Jati, Cinere, Depok, Jawa Barat. Bersamaan dengan wanita yang akrab disapa Keket itu, polisi juga menahan J yang merupakan petugas keamanan di kediaman sang artis.

Ternyata bukan cuma Catherine Wilson yang dinyatakan positif mengkonsumsi sabu. Hasil tes urine J juga menujukkan hal yang sama.

"Memang benar yang bersangkutan pengguna. Hasil tes urine positif kedua-duanya itu methamphetamine, baik CW dan J," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu (18/7/2020).

Ternyata J punya peran penting dalam kasus ini. Ia adalah orang yang sering diminta Catherine Wilson untuk membeli sabu.

"Memang sering tersangka J ini membeli barang haram dan penggunanya adalah pemilik rumah si CW ini," ujar Yusri.

Namun belum diketahui sabu itu dikonsumsi secara bersamaan antara Catherine Wilson dengan J atau tidak.

Yang jelas, menurut penuturannya, J biasa membeli sabu dari tersangka A. Hingga saat ini, polisi masih mengejar A.

"Masih ada satu lagi yang masih kita kejar inisial A, dia DPO. J ini sering disuruh CW untuk beli (sabu) ke A. Ini masih kita lakukan pengejaran. Prosesnya masih berlanjut dan kita lakukan pendalaman," ungkap Yusri, sebagaimana dikutip dari Detikcom.

Yusri juga menjelaskan Catherine Wilson mengaku baru 2 bulan terakhir mengkonsumsi sabu. Hanya saja, masih akan ada tes rambut untuk mengetahui pasti sejak kapan Catherine Wilson mengkonsumsi sabu.

"Hasil positif dua tersangka ini positif methamphetamine. Keterangan awal yang bersangkutan pengakuannya baru sekitar dua bulan menggunakan. Kami masih mendalami dan rencana akan kami tes rambutnya untuk keduanya untuk mengetahui seberapa lama pakai. Hari ini dimasukkan, biasanya dua sampai tiga hari baru ada hasilnya," pungkas Yusri.