PEKANBARU (RA) - Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum (PU), Dadang Eko Purwanto MT mengatakan, saat ini kondisi jalan dalam kota yang mengalami rusak parah dan sedang mencapai 10 persen. Akan tetapi, pihaknya kewalahan dalam melakukan perbaikan dengan anggaran yang selama ini disediakan hanya Rp10 Milliar per tahunnya.

"Sekarang ini ada beberapa jalan yang dalam kota yang rusak parah. Seperti Jalan Kartama itu kita lakukan perbaikan secara keseluruhan. Demikian juga Jalan Cipta Karya ujung," ungkap Dadang ketika ditemui di ruang kerjanya, Kamis (12/7).

Meskipun kondisi jalan ang rusak saat ini masih dibawah 10 persen, namun tetap saja Dinas PU kewalahan. Mengingat anggaran untuk perbaikan jalan hanya Rp15 juta per kilo meter. Sementara jalan yang rusak saat ini mencapai 30 kilo meter, dari jumlah tersebut juga terdapat jalan tanah yang diaspal.

"Jalan yang ada dalam Kota Pekanbaru itu sepanjang 2600 Kilo Meter, ini kewenangan Pemko Pekanbaru dan Pak Wali yang tanggung jawab. Jalan yang rusak itu seperti di Jalan Sekolah, Jalan Umban Sari, semuanya kita perbaiki full seluruhnya. Mengingat di lokasi itu ada Sport Center yang akan menjadi lokasi perhelatan PON, maka kita akan gesah pembangunannya," kata Dadang.

Diterangkan Dadang, kategori jalan yang ada saat ini terbagi atas tiga kategori, yakni jalan yang wewenangnya oleh Pemerintah Pusat melalui Kementrian Pekerjaan Umum, jalan Provinsi Riau, dan Jalan dalam Kota Pekanbaru. Sementara untuk jalan yang berada di bawah wewenang Pemko Pekanbaru tersebut secara keseluruhan terdata sepanjang 2600 Kilo Meter.

"Jalan yang ada dalam kota inilah yang menjadi kewenangan Pemko Pekanbaru. Anggaran yang ada Rp10 Miliar itu meliputi pembersihan saluran, pembersihan parit dan drainase, serta penambalan termasuk gorong-gorong jalan. Memang rasio anggaran saat ini dengan anggaran yang ada masih sangat kurang, tapi kita berusaha memanfaatkan dana tersebut semaksimal mungkin," paparnya. (RA1)