PEKANBARU (RA) - Meski terkesan lambat bukan berarti rapat menentukan kebijakan buka tutupnya rumah makan (RM) oleh pemerintah kota Pekanbaru dipastikan akan digelar minggu ini juga.

Rapat RM menjelang puasa kali ini digelar berbeda dengan tahun sebelumnya. Kalau tahun sebelumnya rapat hanya melibatkan unsur pengusaha dan alim ulama Umat Islam, namun tahun ini rapat akan mengikutsertakan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) se-Kota Pekanbaru.

Walikota Pekanbaru Firdaus MT mengakui keterlamnbatan rapat ini dikarenakan kesibukan-kesibukan dirinya dalam menjalankan tugas Pemerintahan.

"Rapat akan digelar pekan ini, ini karena belum ada waktu, dalam rapat kita akan sertakan MUI, dan FKUB, jadi tidak saja yang muslim kita dengar tetapi non muslim juga kita dengar, mereka jugakan warga kita jadi perlu kita dengar aspirasinya," ujarnya.

Ketika ditanyakan apakah hasil rapat ini nantinya akan ada perubahan Perwako buka tutupnya RM, Firdaus menyatakan mudah-mudahan, karena yang hadir dalam rapat ini nantinya sudah majemuk, sehingga hasil keputusan ini nantinya bukan hanya untuk kepentingan satu golongan saja, akan tetapi untuk kepentingan bersama.

"Kita dalam mengambil keputusan yang menyangkut masyarakat, terutama yang menyangkut ibadah ini kita ajak semuanya," tandasnya. (RA5)