PEKANBARU (RA) - Merasa hasil kesepakatan antara PLN dan Kontraktor Waskita Karya yang melakukan pembangunan gedung DPRD Kota Pekanbaru yang berada di Jalan Jendral Sudirman, Komisi IV DPRD Pekanbaru akan segera melakukan hearing kembali dengan PLN Kota Pekanbaru. Sebab, dari kesepakatan pada rapat lalu, PLN akan segera menyambungkan arus listrik ke gedung berlantai III tersebut keesokan hari setelah hearing, akan tetapi sudah hampir satu bulan, komitmen tersebut tidak ada kelihatan.

"Memang kita kesal sekali dengan kondisi saat ini, apa lagi ada saat itu kita rapat menghadirkan masyarakat, tiba-tiba lampu mati karena daya tak kuat, itu memang kesal sekali kita. Kita akan bicarakan hal ini dalam komisi, jika memang dalam sepekan ini PLN belum juga mencukupi daya listrik di gedung masyarakat ini, maka mereka akan kita panggil lagi," demikian dikatakan Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Muhammad Sabarudi ketika dikonfirmasi, kemarin.

Padahal, diterangkan Sabarudi, pada hearing yang dilakukan DPRD dengan pihak PLN dan Kontraktor beberapa pekan lalu, telah menghasilkan solusi dan komitmen antara pelaku KOntraktor dan PLN untuk saling bekerjasama guna melengkapi kekurangan-kekurangan yang masih ada di gedung DPRD.

"Kita kemarin dalam hearing sudah meminta agar secepatnaya dihidupkan listrik di gedung ini, mereka menyetujui bahwa besoknya akan dihidupkan, tapi kenyataannya, hasil hearing itu tidak dilaksanakan. Kita lihat dulu sepekan ini, kalau memang belum juga dilaksanakan hasil hearing kemarin itu, kita akan panggil lagi PLN ini," tegas Sabarudi.

Sabarudi juga mengatakan sangat menyayangkan sikap dari PLN yang terkesan tidak memprioritaskan kepentingan masyarakat. Hal itu tampak dari tidak seriusnya PLN menyelesaikan tugasnya untuk mencukupi pasokan listrik di gedung rakyat.

"Apapun yang ada di gedung ini adalah untuk membahas kepentingan rakyat, jika PLN tidak berpihak kepada rakyat, maka beginilah jadinya. Kalau memang ada persoalan, saya kira setahu saya persoalan yang ada saat ini di tubuh PLN itu hanya persoalan kecil saja, kalau mereka seriu pasti persoalan itu dapat teratasi," gumamnya. (RA1)