Riauaktual.com - Ditetapkan Pasar Belantik Raya berstandar SNI oleh Kementerian Perdagangan RI, Kamis kemarin, ternyata tak terlepas dari kerja keras Sahruddin Seregar selaku Kepala Bidang Pasar di Disperindag Siak pada tahun 2019 lalu.

Bahkan, sebelum resmi mendapatkan sertifikat SNI, pasar yang terletak dijalan Belantik Kelurahan Kampung Dalam, Kecamatan Siak tersebut, juga sudah menuai prestasi lainnya.

Tak tanggung-tanggung, dua kali mendapatkan penghargaan pasar The Best pasar terbaik se Indonesia.

"Penghargaan tersebut diberikan oleh Kementrian Lingkungan Hidup dalam katagori kota kecil saat itu," kata Sahruddin Seregar, saat berbincang bersama wartawan, Jum'at (06/03/2020).

Kata dia, masa akhir jabatannya di Disperindag Siak, saat itu pasar Belantik raya ditunjuk berstandar SNI melalui Direktorat Sarana Distribusi dan Logistik Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri (DJPDN) pada tanggal (25/07/2019).

"Saat itu, dengan persiapan yang cukup berat dan pelatihan dua kali oleh Kemendag, dibina selama 6 bulan ditahun 2019. Salah satunya, pelatihan manajemen pengelolan pasar termasuk pedagangnya yang dibina saat itu, tentang pasar," ungkap dia.

Lebih lanjut, Mantan Kabid Disperindag yang saat ini menjabat sebagai Kabid Olahraga di Dispora Siak ini mengatakan, pasar raya belantik termasuk tipe 3 dari segi fasilitas zonasi barang dagangan dan lingkungan yang menjadi salah satu persyaratan yang wajib dipenuhi, sesuai standar SNI yang berlaku.

Selain itu, Syahruddin juga mengharapkan kepada mantan staf nya dibidang pasar harus bangga dan tetap semangat dengan keberhasilan yang didapatkan oleh pasar raya belantik. Karena menurut dia, keberhasilan tersebut atas kerja keras mantan stafnya tersebut dalam membantunya dulu.

"Yang saya inginkan dari mereka adalah mempertahankan prestasi yang telah di dapat. Prestasi adalah salah satu amal ibadah, biarlah Allah yang menilainya," imbuhnya.

Dia berharap kedepannya, ditempat yg baru, sebagai Kabid Olahraga di Dispora Siak juga meraih hal yang sama, menuai prestasi lagi. (Baim)