PEKANBARU (RA) - Sesuai dengan surat keputusan Walikota Pekanbaru nomor KPTS 821.4/BKD/2012/89 tanggal 9 Juli 2012 tentang pengangkatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) pejabat eselon IIb lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, ditambah lagi dengan surat rekomendasi Gubernur Riau nomor 800/BKD/MT/88.14 dan nomor 800/BKD/MT/89.18 tertanggal 6 Juli 2012 tentang konsultasi pengangkatan pejabat Pemko Pekanbaru. Sebanyak enam pejabat eselon IIb dilantik oleh Walikota Pekanbaru Firdaus MT yang disaksikan oleh Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi S Si.

Enam orang pejabat tersbeut adalah, Yuzamri Yakkub yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru dimutasi menjadi Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM pada Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru. Dedi Gusriadi sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Pekanbaru dimutasi menajadi Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubminfo). S Sayuti yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dishubminfo Kota Pekanbaru dimutasi menjadi Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Pekanbaru. Adriman yang sebelumnya sebagai Kepala BLH dimutasi menjadi Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Keuangan Sekretaris Daerah. Zulfadil sebelumnya hanya pegawai pada Disdik Kota Pekanbaru dimutasi menajadi Kepala Disdik Kota Pekanbaru. Terakhir, Azmi ST MT yang sebelumnya pegawai Badan Perencanaan Daerah Kota Pekanbaru dilantik menjadi Kepala Dinas PU Kota Pekanbaru.

Dalam sambutannya, Walikota Pekanbaru, H Firdaus MT mengatakan, mutasi tersebut dilakukan guna membenahi struktur organisasi, kapabilitas dan berkompeten. Kepada pejabat yang telah dilantik, agar dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang saat ini semakin berkembang. Dengan kondisi masyarakat yang semakin berkembang, maka memerlukan tenaga yang handal.

"Pelantikan ini sesuatu keharusan untuk memperbaiki pelayanan kepada masyarakat. Pilihan eselon, melalui proses dan pertimbangan secara profesional dan proposional. Kita menghimbau, sebagai abdi negara mari kita kerja keras untuk mewujudkan Kota Pekanbaru yang sejahtera, tentunya dengan cara menjalankan tugas harus transparan dan meningkatkan upaya pengawasan. Pemerintah Kota Pekanbaru juga menjadi kawasan bebas korupsi, maka dari itu, mari kita sama-sama memegang teguh fungsi kita sebagai pejabat," ungkap Firdaus ketika menyampaikan sambutannya usai melantik enam pejabat di Aula Kantor Walikota Pekanbaru.

Firdaus juga menghimbau kepada pejabat yang baru dilantik, untuk bahu membahu menyelesaikn persoalan yang ada di Kota Pekanbaru yang semakin komplit. Jangan hanya senang dengan mendapatkan jabatan, karena jabatan yang telah ditetapkan dalam pelantikan tersebut, sewaktu-waktu akan dilakukan evaluasi ulang. Selain itu, Firdaus juga meminta agar pejabat yang ada saat ini, jalankan tugas dengan sebaik mungkin. Karena jabatan tersebut tidak hanya dipertanggungkan di dunia saja, bahkan hingga akhirat akan dimintai pertanggungjawaban di hadapan tuhan.

"Mutasi ini bukan Firdaus yang tunjuk pejabat-pejabat yang ada, tapi melalui pertimbangan yang dilakukan oleh Baperjakat, pertimbangan oleh Walikota dan Wakil Walikota, juga dapat rekomendasi dari Gubri karena memang begitu aturannya. Bukan ditunjuk begitu saja oleh Walikota. Untuk Plt saya rasa masih bisa kita beri kepercayaan karena masih dapat bekerja dengan maksimal, seperti Plt Sekda dan Plt BPT Pak Dorman Djohan. Babak keduanya mutasi ini kita lakukan lagi habis lebaran nanti, untuk tersangka juga tidak benar. Tak ada tersangka yang kita lantik, kalau ada tersangka silahkan tanya dimana dan dari siapa, semua yang kita lantik ini bersih," kata Walikota menjelaskan.

Prof Dr Zulfadil SE MBA yang sebelumnya hanya pegawai di Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru dan dilantik menjadi Kepala Disdik Kota Pekanbaru mengaku, kedepannya Fadil akan tetap belajar dan terus belajar. Karena jabatan yang baru saja diduduki adalah jabatan penting dan berat. Dalam waktu dekat dirinya akan melakukan konsolidasi terlebihdahulu untuk mendapatkan arahan dari Walikota Pekanbaru, selanjutnya akan memulai langkah awalnya sebagai Kadisdik Kota Pekanbaru.

"Pertama yang patut menjadi prioritas kita adalah memastikan warga Pekanbaru pada usia sekolah itu memang bersekolah, menurut saya itu tak mudah, harus dilakukan pendataan. Kedua yang akan kita prioritaskan adalah, jika telah masuk sekolah kita akan cek apakah sudah diasuh oleh guru yang berkualitas, baik dari strata pendidikannya maupun kualitas lainnya, makanya kita akan evaluasi lagi guru yang ada," kata Zulfadil.

Kepala Dinas PU yang dipindahkan menjadi Kepala Dishub Kota Pekanbaru, Dedi Gusriadi mengatakan, dengan menduduki jabatan barunya pada Kadishub, memang dilihatnya masih sangat banyak 'PR' pada jabatan tersebut. Diantaranya Trans Metro dan lalu lintas.

"Kita berkonsultasi dulu lah sama Pak Wali, langkah apa yang akan kita lakukan. Saya rasa kerja ini masih bersangkutan dengan pendidikan saya sebagai orang tekhnik dengan transportasi kan masih berhubungan. Saya juga masih melihat ada yang perlu diberdayakan dalam Dishub ini," kata Dedi. (RA1)