PEKANBARU (RA) - Menjelang masuknya Bulan Suci Ramadhan, kenaikan harga memang selalu mengalami kenaikan. Dengan demikian, kebutuhan masyarakat menjadi lebih mahal dan memberatkan bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok setiap harinya. Untuk itu, Ketua Badan Legislasi (Banleg) DPRD Kota Pekanbaru, Zaidir Albaiza SH meminta agar Dinas Peindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru terjun langsung ke lapangan melakukan kenaikan harga.

"Kita minta Disperindag langsung turun ke lapangan untuk melakukan penyuluhan atau juga melakukan langsung melakukan pengontrolan terhadap harga yang ada di pasaran, sehingga kenaikan harga ini dapat dihindari, walaupun kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok itu jelas terjadi setiap tahunnya, tapi kalau naika harga tidak begitu signifikan kita masih bisa tolelir ya, yang kita tak inginkan itu, kalau harga melambung tinggi. Untuk itu kami meminta kepada Disperindag, jangan hanya wacana saja, tapi mari langsung terjun ke lapangan," ungkap Zaidir ketika ditemui di gedung DPRD Kota Pekanbaru, Jumat (6/7).

Untuk kenaikan harga Sembilan Bahan Pokok (Sembako) di pasaran, dikatakan Zaidir yang juga menjadi Ketua Ikatan Sosial Pedagang Pasar Senapelan (ISPPAS) itu, hanya dilakukan oleh pedagang eceran saja. Artinya, harga beli pedagang eceran pada distributor, masih dengan harga normal. Namun, karena memasuki bulan Ramadhan, pedagang berinisiatif sendiri untuk menaikkan harga dengan tujuan mencari keuntungan besar buat lebaran nanti.

"Untuk itu, Disperindag harus melakukan pemantauan harga ini di pasaran. Selain itu, distributor juga perlu sekali dicek bagaimana stok yang ada di sana. Kita takutnya ada spekulan yang melakukan penumpukan barang ini. Ketika harga di pasaran mulai naik, mereka baru menjualnya dengan itu, mereka mendapat untuk yang besar," terang Zaidir yang juga merupakan politisi Partai Keadilan Bangsa (PKB).

Anggota Komisi II ini juga menambahkan, dalam waktu dekat Komisi II akan melakukan rapat menjelang memasuki Bulan Ramadhan. Rapat yang akan dilaksanakan dengan unsur pimpinan itu, juga membahas mengenai langkah Komisi II dalam melakukan pengawasan terhadap harga selama bulan Ramadhan.

"Menjelang Ramadhan ini, kita Komisi II ini bersama unsur pimpinan melakukan rapat, hal ini akan kita bicarakan nanti dalam rapat. Sehingga kita dapat menentukan bagaimana tata pelaksanaan pemantauan harga ini. Yang pasti, kita akan memberikan arahan yang lebih cepat," pungkasnya. (RA1)