Riauaktual.com - La Udin bukan sosok kakek yang layak ditiru. Sebagai kakek, dia seharusnya menjaga sang cucu. Namun, Udin justru mencabuli cucu tirinya, M (9).
Berdasarkan hasil pemeriksaan, Udin melakukan perbuatan asusila itu sebanyak dua kali. Perbuatan bejat itu membuat Udin dijerat Pasal 82 Undang-Undang No 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.
Pria 50 tahun itu terancam mendekam di penjara selama 15 tahun akibat perbuatan bejatnya. Udin kali pertama mencabuli M pada Minggu (9/9). Saat itu Udin mengajak M ke Bendali 5, Balikpapan, Kalimantan Timur.
Sebelum mengajak M pergi, Udin terlebih dahulu menonton film panas. M yang masih sangat lugu tidak mengetahui kakek tirinya itu sedang ingin begituan.
Saat tiba di Bendali 5, Udin meminta M melayani nafsu bejatnya. Dia mengiming-imingi korban dengan uang Rp 2 ribu. M termakan bujukan Udin. Pelaku akhirnya dengan mudah melancarkan aksi tidak terpujinya.
“Pelaku langsung melakukan perbuatan cabul itu,” ujar Kasat Reskrim Polres Balikpapan AKP Makhfud Hidayat, Minggu (23/9).
Dia menambahkan, Udin dan M pulang setelah peristiwa menyesakkan itu terjadi. Saat itu M belum bercerita kepada siapa pun perihal kejadian yang dialaminya.
Udin rupanya ketagihan. Dia mengajak M kembali melakukan hubungan terlarang beberapa hari berselang. Kali ini Udin mencabuli M di rumah yang saat itu memang dalam kondisi sepi.
“Dua kali korban digituin. Modusnya itu mengimingi korban dikasih uang Rp 2 ribu sampai Rp 5 ribu,” kata Makhfud, sebagaimana dikutipdari jpnn.com.
Ulah Udin terbongkar setelah M merasakan sakit di alat vitalnya. M lantas bercerita kepada orang tuanya. Orang tua M yang terbakar emosi langsung melaporkan Udin ke pihak berwajib.
Petugas pun langsung melakukan penyelidikan dan menangkap Udin pada Sabtu (22/9) malam. “Pas kami tanya, dia mengakuinya. Kami bawa ke kantor untuk ditindaklanjuti,” kata Makhfud.