Diduga Kecanduan Minuman Torpedo, 56 Pelajar di Pekanbaru Sayat Tangan, Ini Kata BPPOM dan BNN

Diduga Kecanduan Minuman Torpedo, 56 Pelajar di Pekanbaru Sayat Tangan, Ini Kata BPPOM dan BNN
ils (int)

Riauaktual.com - Pihak Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPPOM) Pekanbaru menyatakan telah menerima sampel 56 pelajar yang diduga menyayat tangan, yang diduga akibat kecanduan minuman Torpedo.

Selain sampelnya, BPOM juga sudah mendapatkan surat permintaan agar dilakukan uji laboratorium terhadap sampel tersebut.

''Iya tadi surat dan sampelnya telah kita terima,'' kata Muhammad Kashuri kepala BPOM Pekanbaru, Selasa (25/9/2018).

Selanjutnya, terhadap sampel itu, pihaknya akan melakukan tes. Kemudian, hasilnya akan diserahkan Ke pihak BNNK.

Kepala Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Pekanbaru, AKBP Sukito sendiri menyebutkan, untuk memastikan pengakuan 56 pelajar itu, pihaknya terus menelusuri.

''Kita terus bekerja untuk memastikan, apakah benar keterangan pelajar itu. Bahwa mereka menyanyat tangan, karena kecanduan minuman torpedo,'' kata Sukito.

Pria berpangkat dua melati dipundaknya itu mengatakan, dari hasil penelusuran ke sekolah tersebut, memang ada temuan, tangan pelajar tersayat.

''Setelah kita datangi dan tanyakan, mereka (pelajar, red) mengaku kecanduan minuman torpedo,'' sebut Sukito.

Sukito menyatakan, dikemasan minuman torpedo itu memang ada himbauan, agar minuman itu tidak boleh di konsumsi anak-anak, bahkan ibu-ibu hamil.

''Sayang minuman torpedo itu, sering didapatkan dijual bebas ditempat-tempat umum yang banyak anak-anaknya,'' kata Sukito. (HA)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index