PEKANBARU (RA)- Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Dian Sukheri SIp, meminta agar dalam penerimaan CPNS hingga menjadi PNS nantinya harus bersih dari Korupsi Kolusi Nepotisme (KKN). Sehinga, pegawai yang direkrut sebagai pelayan masyarakat kedepannya benar-benar tenaga yang bersih dari KKN untuk kemajuan daerah yang lebih baik lagi.
"Kita berharap penerimaan PNS tahun ini bersih dari KKN. Mari kita memulai pemerintahan yang bersih hingga daerah kita ini lebih baik lagi kedepannya," ungkap Dian saat dikonfirmasi melalui selulernya.
Dikatakan Dian, istilah CPNS jalur belakang, titipan, dan lainnya, harus dihilangkan. CPNS yang akan direkrut benar-benar mereka yang mampu. Makanya seleksi melalui tes dinilai sebagai jalur untuk menemukan bakal pegawai yang mampu bekerja maksimal, bukan malah memberikan nomor induk pegawai kepada yang tidak menguasai bidang apa pun.
"Selama ini mungkin sudah menjadi rahasia umum, banyak pegawai itu duduk karena adanya unsur kekeluargaan, karena berduit, dan sebagainya. Sehingga mereka yang benar-benar mampu dan layak duduk sebagai pegawai tak ada tempat lagi. Ini yang harus kita ingatkan dan yang kita sebut tadi penerimaan pegawai bersih," terangnya.
Jika telah diangkat menjadi PNS, Dian menghimbau kepada CPNS yang kini sedang berusaha menjadi PNS, untuk terus meningkatkan kinerjanya. Apa lagi CPNS yang sebelumnya tenaga honor, jangan hanya rajinnya saat honor saja, sementara setelah jadi PNS jadi malas-malasan.
"Jangan beranggapan jadi PNS hanya mengharap tunjangan dan gaji tetap saja, sementara kinerja tidak ditingkatkan. Jadilah pelayan yang baik bagi masyarakat sebagai abdi negara," imbuhnya.(Rm)