PEKANBARU, RiauAktual.com - Janji PLN yang menyatakan tidak melakukan pemadaman listrik pada pekan ketiga Oktober ini belum terlihat ditepatinya. Meski waktu belum final, namun masyarakat tetap menagih janji itu sejak sekarang.

"Masyarakat banyak yang menghubungi, minta tolong sampaikan, bahwa PLN harus menepati janjinya. Ini sudah masuk pekan ketiga (Oktober)," kata anggota Komisi IV DPRD Pekanbaru, Said Usman, Rabu (16/10/2013).

Aspirasi masyarakat tersebut, sebut politisi PPP ini, akan menjadi prioritas pihaknya. Apalagi pemadaman masih terjadi sampai hari ini. Kondisi ini menurutnya, tidak perlu terjadi lagi, mengingat sekarang sudah masuk musim hujan.

"Jadi, tidak ada alasan PLN kurang debet air lagi. Termasuk mengenai kerusakan lainnya. Sebab, selama rentang waktu sejak beberapa bulan lalu, seharusnya perbaikan sudah selesai dilakukan," sebut Said Usman.

Diterangkan Said lagi, pihaknya akan meminta pertanggungjawaban dari PLN mengenai janji tersebut. Dengan begitu, masyarakat tidak merasa dibohongi dengan janji-janji palsu yang diberikan PLN yang selama ini menjadi perbincangan di tengah masyarakat.

"Jangan masyarakat diberi angin surga. Apalagi sekarang pemadaman tidak hanya sekali sehari, tapi tambah parah. Ada yang sampai tiga kali. Kita pertanyakan tanggung jawab PLN," tuturnya.

Jika memang dalam pekan ini tidak ada perubahan, dan pemadaman tetap terjadi, Komisi IV DPRD Pekanbaru kembali memanggil manajemen PLN, pada pekan depan. "Kita minta alasan yang jelas. Kalau (PLN) berjanji yang betul la. Sekarang sudah musim hujan. Kita ingin PLN jujur, apa sebenarnya yang terjadi," tegas Said Usman lagi.

Dalam pertemuan nanti, pihaknya justru meminta solusi kongkrit dan pertanggungjawaban PLN. Bukan meminta pergantian pimpinan atau orang-orang (karyawan) PLN yang dinilai tak bisa bekerja. "Apa gunanya orangnya diganti kalau listrik tetap padam. Kita menginginkan solusi hingga listrik normal lagi," sebutnya. (rrm)