Riauaktual.com - Perkembangan kesehatan Boru Laila, wanita berusia 40 tahun yang terekam video amatir berjalan kaki di areal perkebunan sawit dengan kondisi luka di sekujur tubuhnya dan viral di media sosial beberapa waktu terakhir berangsur pulih.
Sempat dirawat intensif di dua rumah sakit berbeda, RSUD Selasih Pangkalan Kerinci, Pelalawan dan RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau sebelum akhirnya diperbolehkan pulang hari ini, Rabu (4/8/2018).
Kepulangan korban dibenarkan, Rido selaku Staf Humas RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau. Ia menjelaskan Laila sempat dirawat selama lima hari dan mendapat perawatan medis secara intensif sebelum diperbolehkan pulang hari ini.
''Korban masuk tanggal 31 Agustus lalu. Karena kondisinya sudah stabil dan bisa berkomunikasi kembali. Hari ini sudah diperbolehkan pulang,'' kata Ridho.
Menurut Ridho, selama berada di RSUD Arifin Achmad, korban sempat menjalani beberapa kali operasi, terutama pada bagian leher yang mengalami luka cukup parah akibat dianiaya seorang pelaku yang hingga kini masih buron.
Sebelumnya, Video amatir yang merekam kondisi Boru Laila sempat menggegerkan masyarakat Provinsi Riau dalam sepekan terakhir. Dalam rekaman berdurasi masing-masing 60 detik itu menggambarkan Laila berjalan sempoyongan di areal perkebunan sawit dengan darah membasahi pakaiannya.
Kepala Bidang Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto kepada Antara menjelaskan rekaman itu diabadikan warga di areal perusahaan perkebunan sawit PT PSJ Desa Tambak, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan. Ia mengatakan kejadian tersebut terjadi pada Jumat (31/8) lalu.
''Korban sempat berjalan dua kilometer dalam kondisi terluka sebelum diselamatkan warga yang baru pulang shalat Jumat,'' katanya.
Sunarto menyebutkan, kasus itu kini ditangani serius oleh Polres Pelalawan. Hasil pemeriksaan sementara, ia menuturkan pelaku penganiayaan itu dilakukan oleh seorang pria berinisial DD.
Kendati demikian, DD hingga kini masih buron dan telah ditetapkan sebagai daftar pencarian orang (DPO). Sunarto juga belum bisa memastikan hubungan antara korban dan pelaku DD.
''Kita masih terus mengejar pelaku. Mudah-mudahan segera ditangkap. Kita masih belum bisa menggali keterangan lebih jauh karena korban belum pulih sepenuhnya,'' ujarnya. (HA)