Riauaktual.com - Propam Polda Metro Jaya masuh memeriksa dua oknum polisi yang diduga merampok 4 warga Bekasi, Jawa Barat.

Kabid Humas Polda Metro Argo Yuwono menuturkan, pinyidik masih melakukan proses penyelidikan terhadap kedua oknum tersebut.

“Saya belum tanya ke Propam ya. Nanti saya tanya,” kata Argo saat dikonfirmasi, Sabtu(4/8).

Kendati demikian, kata Argo, pihaknya akan memberikan sanksi yang setimpal jika keduanya terbukti melakukan perampokan. “Kalau terbukti kita proses, gitu aja,” tutur Argo.

Namun sanksi pemecatan tersebut akan diberikan pihaknya, setelah kedua pelaku usai dilakukan tahapan proses penyelidikan oleh penyidik.

“Ya tetap proses kan ada tahapannya. Kalau minta keterangan tetap berjalan,” ungkapnya.

Sebagaimana diketahui, peristiwa perampokan itu terjadi pada Selasa (24/7) lalu sekitar pukul 00.20 WIB.

Perampokan tersebut dilakukan oleh kedua oknum polisi yang bernama Brigadir Singgih Permana dan Brigadir Ahmad Ghazali.

Kedua oknum polisi ini menjalankan aksinya bersama dua warga sipil, yakni Ahmad Kenarok yang berprofesi wiraswasta dan buruh harian lepas bernama Karmo.

Brigadir Singgih berperan menodongkan senjata api ke arah kaki korban bernama Baindro. Sementara Brigadir Ahmad Ghazali berperan untuk meminta kartu ATM Baindro dan melakukan tarik tunai.

Sumber : pojoksatu.id