PEKANBARU, RiauAktual.com - Menanggapi aspirasi dari kelompok massa yang menamakan dirinya Komunitas Kasih Kader dan Simpatisan PDS ini, Wakil Ketua Komisi I DPRD Kamaruzaman, menerangkan, bahwa langkah yang dilakukan Simpatisan Kader PDS ini sah-sah saja, namun persoalan kader PDS yang ada di DPRD, itu merupakan persoalan KPU.

"Seperti saya lah ya, kalau saya duduk di DPRD ini, saya buka baju partai dan saya bukan milik partai, tapi milik semua masyarakat Kota Pekanbaru. Itu sumpah saya waktu dilantik dulu," kata Kamaruzaman.

Jika aspirasi menganai persoalan internal partai, maka DPRD tak ada urusan, sebab urusan partai ini merupakan wewenang KPU untuk menyelesaikannya. Anggota DPRD duduk di Dewan juga melalui proses di KPU Kota Pekanbaru. Sementara mengenai anggota Dewan pindah partai, menurut Kamaruzaman, telah ada keputusan dari MK. Bahwa Anggota Dewan yang pindah partai tak perlu di-PAW.

"Kalau mengenai partai tentu persoalannya dengan KPU. MK saja sudah memutuskan bahwa tak perlu mundur.  Kita tak bisa mengamputasi keputusan MK," sebut Kamaruzaman.

Namun, kata Kamaruzaman, pihaknya tetap mendukung perjuangan Simpatisan PDS ini untuk melakukan aksi, namun Kamaruzaman berpesan, agar massa mengikuti prosedur yang berlaku dan tidak bersifat anarkis. Mampu bekerja sama dengan aparat kepolisian untuk menjaga kota tetap kondusif.

"Silahkan lakukan perjuangan saudara namun tentu di rumah tangga saudara sendiri. Sepanjang itu ada alur dan aturan yang berlaku, tak apa-apa, lanjutkan saja," paparnya. (rrm)