PEKANBARU, RiauAktual.com - Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Pekanbaru Kamaruzaman SH, menegaskan, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Pekanbaru harus transparan agar masyarakat tidak salah paham dan timbul fitnah dalam proses penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2013 ini.

"Harus ada transparansi terhadap penerimaan CPNS ini. Jangan sampai ada timbul fitnah, BKD harus paparkan berapa jumlah yang diterima," kata Kamaruzaman saat ditemui di DPRD Pekanbaru, Rabu (25/9/2013).

Selama ini, kata Kamaruzaman, Komisi I telah menyarankan kepada BKD Pekanbaru agar melakukan transparansi dalam menerima CPNS. Hilangkan anggapan-anggapan masyarakat akan adanya indikasi permainan dalam penerimaan CPNS dengan BKD. Sebab, persoalan penerimaan CPNS ini sensitif.

"Kita minta agar diproritaskan honorer K2, yang telah lama mengabdi. Hargai dan dihormati mereka. BKD wajib menyampaikan kepada Kemen-PAN memperjuangkan hak mereka ini sebagai PNS. Bukan hanya di Disdik, tapi di pemerintahan juga," tuturnya.

Apalagi, kata Kamaruzaman, adanya titipan-titipan dari orang dalam. Termasuk meminimalisir keberadaan calo yang ada dalam proses penerimaan CPNS ini. Sesuaikan penerimaan ini dengan kebutuhan dan keperluan kepegawaian yang ada di BKD.

"Jangan sampai ada titipan, kalau hasil tes sudah terbukti mampu dan layak diterima, maka wajib diterima. Sesuaikan dengan penempatan kerja, jgn sampai karena ada apa-apanya diberikan tempat yang bagus," sebutnya lagi. (rrm)