PEKANBARU, RiauAktual.com - Menanggapi keluhan masyarakat yang alat elektroniknya rusak, Anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru Roni Amriel, menegaskan, berjanji tidaknya GM PLN Riau, untuk mengganti kerugian masyarakat akibat pemadaman listrik, secara manusiawi seharusnya memang wajib PLN bertanggung jawab atas apa yang dilakukannya di Kota Pekanbaru ini.
"PLN harus melakukan inventarisir dari dampak pemadaman listrik ini, berapa banyak alat elektronik warga yang rusak wajib diganti," kata Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Pekanbaru ini saat dikonfirmasi melalui selulernya, Minggu (22/9/2013).
Bahkan, Roni mengecam PLN yang terkesan hanya mencari untung saja. Sementara masyarakat yang rugi akibat pemadaman listrik yang dilakukan PLN, tidak dipikirkannya. Maka dari itu, setelah dilakukan iventarisir atas kerusakan, maka PLN wajib juga memberikan kompensasi tagihan listrik pelanggan.
"PLN harus fer, jangan hanya pandai mematikan listrik saja. kalau tidak mereka yang tanggung jawab, siapa lagi," sebut Roni.
Jika PLN takut rugi saat memberikan kompensasi terhadap tagihan listrik pelanggan ini, maka PLN yang diisi oleh orang-orang tenaga teknis, dapat melakukan pengecekkan apa benar alat elektronik itu rusak karena pemadaman listrik.
"Kan bisa dicek kebenaran apa itu benar alat elektronik rusak karena arus listrik. Jangan ngomong rugi, kalau tak mau rugi maka lakukan perbaikan dalam internal PLN, jangan korupsi saja," tegasnya lagi. (btr/rrm)