PEKANBARU, RiauAktual.com - Ketua Fraksi Partai Damai Sejahtera (PDS) DPRD Kota Pekanbaru Kudus Kurniawan Siahaan, menegaskan, terkait larangan beberapa orang yang melakukan aksi demo dan penyegelan ruang fraksi PDS, dirinya tak akan mendengarkan larangan tersebut karena Kudus mengaku para pendemo itu tak punya wewenang melarang.

"Itu wewenang mereka bukan, masa orang dari entah mana-mana datangnya tiba-tiba larang kita masuk ruang fraksi, itu bukan kewenangan dia," ungkap Kudus saat dikonfirmasi melalui selulernya, Jumat (20/9/2013).

Dijelaskan Kudus, saat ini dirinya terus berkoordinasi dengan Ketua DPRD Kota Pekanbaru terkait adanya ancaman dan penyegelan ruang fraksi PDS dari sekelompok orang yang mengaku dari kader PDS.

"Saya tak tahu mereka yang mengaku kader PDS itu punya KTA atau tidak. Seharusnya kalau memang ada mereka menyelesaikan di kantor partai," terangnya.

Kudus bersama tiga rekannya di Fraksi PDS tak akan mendengarkan larangan dari orang yang mengaku kader PDS tersebut. Kudus akan tetap beraktifitas seperti biasanya sebagai wakil rakyat di DPRD Kota Pekanbaru.

Sebagaimana diketahui, puluhan orang yang mengaku kader mendatangi gedung DPRD dalam beberapa hari ini meminta tiga anggota DPRD Kota Pekanbaru dari Fraksi PDS tidak menggunakan ruang fraksi PDS.

Hal ini dikarenakan tiga dari empat anggota Fraksi PDS telah loncat pagar ke Partai Hanura. Yakni Kudus Kurniawan, Ferry Sandra Pardede, dan Dona Hutauruk. Sementara datunya lagi Hery Fredy memilih tak maju lagi di Pileg 2014 nanti. (rrm)