Kepala UPTD Bukit Raya Dilaporkan ke DPRD

Kepala UPTD Bukit Raya Dilaporkan ke DPRD
Kamaruzaman SH. FOTO: Riki

PEKANBARU, RiauAktual.com - Adanya laporan dari masyarakat, bahwa Kepala Unit Pembantu Teknis Dinas (UPTD) Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) di Kecamatan Bukit Raya yang jarang berkantor dan suka marah-marah dalam melayani masyarakat, ditanggapi DPRD Kota Pekanbaru. Camat diminta segera mengevaluasi Kepala UPTD yang tidak ramah melayani masyarakat.

"Masyarakat perlu pelayanan yang baik, kalau Kepala UPTD suka marah-marah, ini sangat kita sayangkan sekali. PNS itu tugasnya melayani masyarakat dengan sebaik mungkin," kata Wakil Ketua Komisi I Kamaruzaman SH, yang membidangi pemerintahan, Rabu (18/9/2013).

Terlepas dari kesibukan dan persoalan pribadi yang dialami Kepala UPTD ini, hingga emosional dalam melayani, Kamaruzaman meminta agar apapun kondisi Kepala UPTD dan PNS yang ada di Kota Pekanbaru, maka pelayanan tetap dilakukan dengan ramah dan senyum. Sesuai dengan apa yang diucapkan PNS dalam pelantikan, yakni menjadi pelayan yang baik bagi masyarakat.

"Jangan gara-gara persoalan pribadi, pelayanan jadi terganggu. Bagaimana pun, masyarakat harus dilayani dengan baik. Terutama dalam pengurusan administrasi kependudukan," terang Kamaruzaman lagi.

Lambatnya proses perekaman elektronik Kartu Tanda Penduduk (e-KTP) yang terjadi saat ini, menurut Politisi Partai Demokrat ini, juga berkaitan dengan pelayanan di UPTD. Akibat Kepala UPTD yang tak maksimal memberikan pelayanan, masyarakat jadi enggan berurusan. Apalagi, dari laporan yang diterima Kamaruzaman, Kepala UPTD di Kecamatan Bukit Raya juga suka memarahi masyarakat yang berkonsultasi ke UPTD.

"Waktu hanya tinggal tiga bulan saja lagi jelang akhir 2013. Dimana, target Mendagri bahwa 2014 program eKTP sudah selesai semuanya dan administrasi yang berlaku hanya eKTP saja lagi, KTP biru tak berlaku, ini harus disukseskan," tutur Kamaruzaman. (rrm)

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index