PEKANBARU, RiauAktual.com - Wakil Ketua DPRD Pekanbaru dari Partai Golkar H Sahril SH Melakukan Reses di kelurahan Tangkerang Timur Kecamatan Tenayan Raya, Minggu (01/09/3013).
Reses yang dihadiri ratusan masyarakat ini berguna untuk menyerap aspirasi masyarakat yang akan diperjuangkan dalam pembahasan anggaran di tingkat Kota Pekanbaru. Dalam reses kali ini masyarakat Kelurahan Tangkerang Timur mengeluhkan masalah infrastruktur jalan dan banjir yang masih sering terjadi karena penyempitan drainase.
Hal ini disampaiakan oleh Abas ketua RW 13 yang mengatakan bahwa masalah drainase dan Box Culver Drainase jalan Selamat yang perlu dibangun, disamping itu juga masalah semenisasi untuk beberapa daerah. Ibas juga meminta kepada Sahril untuk mencarikan solusi untuk kantor Unit Ekonomi Simpan Pinjam (UEK- SP) karena sampai saat ini UEK- SP belum memiliki kantor.
"Kita meminta kepada bapak Sahril SH untuk mencarikan solusi kantor UEK- SP Kelurahan Tangkerang timur karena sampai hari ini UEK -SP belum memiliki kantor yang representatif dimana banyak masyarakat Kelurahan Tangkerang timur ini yang memanfatkan Pinjaman UEK- SP untuk Modal usaha ," ujar Ibas.
Mejawab Aspirasi Masyarakat, Sahril mengatakan bahwa reses anggota dewan ini diatur dalam Undang- Undang oleh karena itu setiap anggota DPRD Baik itu DPR- RI DPRD Provinsi dan Kabupaten Kota Wajib Untuk melakukan reses yang berguna untuk menampung aspirasi masyarakat tentang pembangunan di daerahnya.
Untuk daerah Tenayan Raya Sendiri menurut Sahril sudah mendapatkan anggaran yang cukup besar di APBD Kota Pekanbaru. "Kita Harus bersama-sama untuk membangun daerah Tenayan raya ini, kalau ada hal-hal yang perlu dibangun silahkan langsung diajukan ke saya, karena tidak mungkin semua kelurahan dan kecamatan bisa saya ketahui apa kebutuhan daerahnya," ucapnya.
Dalam APBD 2013 Tenayan Raya mendapatkan anggaran di APBD hampir Rp 40 miliar lebih dan dalam APBD 2014 mendatang akan mendapatkan lebih dari 2013 ini. "Saya tidak bisa berjanji kepada masyarakat Kelurahan Tangkerang Timur ini, namun saya akan berbuat semampu saya untuk itu saya mohon kepada masyarakat untuk tidak sungkan- sungkan memberikan masuk kan kepada saya daerah mana di Tenayan ini yang belum tersentuh oleh pembangunan," tegasnya.
Sahril juga mengatakan bahwa tidak semua keinginan masyarakat untuk pembangunan di daerahnya bisa terealisasi dalam waktu cepat, karena anggaran di pemerintah kota yang sangat terbatas.
"Dalam pembangunan di setiap kecamatan tentu kita mengunakan skala Prioritas karena memang anggaran kita sangat terbatas, sehingga tidak semua keinginan masyarakat bisa terealisasi dalam waktu cepat," tegasnya.
Sahril juga mengatakan bahwa DPRD dalam Pembahasan Anggaran selalu mengutamakan kepentingan masyarakat. "Untuk itulah gunannya reses ini agar anggota DPRD tahu mana yang sudah dibangun dan mana yang belum," tutupnya. (CD)