Kantor Disnakertrans Jadi Lokasi Penginapan Buruh yang Di PHK

Kantor Disnakertrans Jadi Lokasi Penginapan Buruh yang Di PHK
Suasana buruh/karyawan PT.SIS sedang mendengar pengarahan dari Ketua Umum DPP SBRI Agen Simbolon (JL)

Riauaktual.com - Belum lagi usai persoalan massa buruh  PT. Muriniwood Indah Industri (PT.MII), kali ini datang lagi para buruh dari PT. Sarana Inti Sawit (PT.SIS) yang berjumlah 49 orang yang menginap di Kantor Disnakertrans Bengkalis, Rabu (6/06/2018).

Kedatangan buruh dari PT SIS ini tak terlepas dari sikap perusahaan yang menggusur mereka dari pemukiman dimana mereka tinggal di lokasi perusahaan.

Tentunya hal ini menandakan kalau mereka (buruh/karyawan, red) benar-benar mengharapkan ketegasan dari pihak Disnakertrans untuk melaksanakan perintah undang-undang ketenagakerjaan kepada pihak perusahaan.

Pada kesempatan itu, para buruh PT.SIS menjelaskan, bahwa rumah tempat tinggal mereka pagi tadi dipaksa pihak manajemen perusahaan untuk dikosongkan,  mereka tidak mau dan berusaha melakukan perlawanan, tapi tetap kalah karena jumlah mereka tidak sebanding ketika itu.

"Atap rumah kami dibuka secara paksa oleh pihak perusahaan dan menyuruh kami keluar dari rumah. Kamipun keluar dengan hanya membawa pakaian secukupnya, dengan tas. Semua barang-barang kami ada didalam, baik itu lemari, tempat tidur dan kasur, peralatan memasak, sembako dan barang-barang elektronik. Kami tidak bisa bayangkan nantinya kondisi barang-barang kami bila datang hujan," ungkap salah satu buruh, yang mengaku bernama Marco.

Yang kami sayangkan, sambungnya, oknum Bhabinkamtibmas bernama Silaen membawa senjata laras panjang datang kepada kami sambil mengacungkannya, guna menakut-nakuti kami agar cepat pergi keluar dari areal PT.SIS.

"Dia itu digaji negara, untuk membela rakyat Indonesia yang tertindas atau perusahaan ?, Kapolri maunya mendengar jeritan kami ini," ungkap para buruh lainnya.

Sementara Ketua Umum DPP SBRI (Serikat Buruh Riau Independen) Agen Simbolon memberikan arahan dan semangat kepada para buruh/karyawan.

"Ini adalah perjuangan kita bersama, jadi mari kita tetap bersatu dan jangan putus asa, karena kita disini memperjuangkan hak-hak buruh sesuai undang-undang ketenagakerjaan. Inilah cara-cara manajemen perusahaan yang tidak punya rasa kemanusiaan, dimana umat muslim sedang melakukan ibadah puasanya, dan sebentar lagi akan merayakan Idul Fitri, coba apa otak mereka tidak berfikir kesitu ?, termasuk Kadisnakertrans Bengkalis beserta jajarannya," ujar Simbolon dengan nada tinggi.

"Kita harus yakin ada hasilnya nanti, dari perjuangan kita ini, kebenaran itu pasti akan terwujud. Dari masyarakat nantinya akan datang kesini menaruh simpati dan memberikan bantuan kepada bapak dan ibu sekalian, jadi tetaplah disini, jangan takut !," tegas Simbolon. (JL)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index