Riauaktual.com - Level mobil Low MPV (Multi Purpose Vehicle) semakin bergairah. Bahkan gelar mobil sejuta umat disandang Avanza-Xenia tergeser oleh si pendatang baru, Xpander.

Tak berhenti disitu, Suzuki dengan All New Ertiganya pun mulai ikut bertarung pada level ini. Bagaimana dengan Isuzu?

Apakah masih betah dengan mobil legendarisnya, Panther? Benarkah mereka dalam tahap riset?

"Kandidat produknya masih terus dibangun. Kami sudah lihat contoh produknya, namun kembali lagi yang menentukan masyarakat. Jadi kami juga bargain. Survey ke pengguna," jelas Chief Operating Officer PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) kepada OTO.com.

Ia memastikan kendaraan itu berjenis MPV, mobil keluarga berkapasitas penumpang banyak dengan durabilitas yang baik.

Bahkan Isuzu tak menampik jika mereka juga naksir model berkarakter SUV yang sebelumnya sudah diusung Panther, dan kini dijargonkan oleh banyak model kendaraan lain.

"Panther itu legend. Untuk mempertimbangkan versi barunya, banyak faktor, kesesuaian dengan kebutuhan masyarakat. Secara dimensi secara permintaan, secara harga. Riset menuju ke sana terus berjalan," lanjutnya.

Sayangnya, Harry tak membocorkan sudah samapai mana tahap risetnya. Timeline untuk pengembangan produk memang merupakan rahasia bagi setiap brand.

Ambil contoh, Toyota-Daihatsu, butuh waktu hingga puluhan tahun untuk mengembangkan mobil kelaurga dengan harga terjangkau lewat seri Kijang. Hingga akhirnya Kijang naik level menjadi mewah dan digantikan oleh keluarga Avanza-Xenia.

Saat ditanya telat momentum, Harry menampiknya.

"Nggak ada kata telat. Sekarang kita lihat produk merek lain. Xenia-Avanza sendirian 10 tahun. Jadi ketika mereka jalan 10 tahun, Suzuki dimana, Mitsubishi di mana, mereka belajar. Riset 10 tahun loh. jadi tak ada kata terlambat," pungkasnya.

Sumber: OTO.com