Hasil Sitaan Barang Kosmetik Berbahaya Senilai Rp1

BBPOM Kok Baru Ekspose Sekarang?

BBPOM Kok Baru Ekspose Sekarang?
Ir Afrizal Usman. FOTO: doc ra

PEKANBARU, RiauAktual.com - Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) pada Rabu (21/8/2013) lalu, melakukan ekspose terhadap alat kosmetik ilegal yang berhasil disitanya dari dua distributor di Kota Pekanbaru sejak bulan Juni hingga Juli 2013 kemarin. Hal ini mendapat apresiasi dan pertanyaan juga dari kalanan legislatif Pekanbaru.

"Hasil sitaan sebanyak itu dilakukan kapan, kok sekarang baru dilakukan ekspose, harusnya pada saat penyitaan langsung diekspose," kata Anggota Komisi II DPRD Pekanbaru Afrizal Usman, Jumat (23/8/2013).

Politisi Partai Golkar ini tetap memberi apresiasi kepada BBPOM yang telah berhasil mengungkap adanya alat kecantikan ilegal yang masuk ke Kota Pekanbaru. Namun, alangkah lebih bagusnya jika saat penyitaan dilakukan langsung dipublikasikan.

"Agar oknum pelaku pemasokan barang itu dapat segera dicari tahu, kalau sitanya sudah beberapa bulan lalu, sekarang baru diekspose, kita takutkan pelaku pemasok sudah tidak di Pekanbaru lagi," ujar Afrizal.

Bahkan, Komisi II yang merupakan mitra dari BBPOM, hingga kini tak pernah dilibatkan dalam mengungkap keberadaan barang ilegal tersebut, baik obat-obatan maupun makanan. seharusnya, kata Afrizal, BBPOM ataupun Disperindag, melibatkan Komisi II guna mengungkap adanya barang ilegal yang beredar di Kota Pekanbaru.

"Sampai kini kita tak tahu lokasi penyitaan itu di distributor mana saja, tak ada diberitahu secara rinci kepada Komisi II. Kalau dikasih tahu kan kita juga bisa melakukan pengawasan," paparnya.

Lolosnya barang ilegal hingga masuk ke Kota Pekanbaru, Afrizal juga mempertanyakan kinerja Bea Cukai dan Disperindag. Seharusnya, karena Kota Pekanbaru sebagai ibukota Provinsi Riau, yang berbatasan langsung dengan negara tetangga, instansi terkait harus memperketat pengawasan.

"Kalau Disperindag mungkin tidak memiliki tenaga untuk melakukan pengawasan ke sana, mungkin lebih kepada Bea Cukai dan BBPOM ini. Tapi intinya, saling sinergi lah antara Bea Cukai, BBPOM, Disperindag, dan aparat kepolisian," imbuhnya.

Laporan: Riki

?
Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index