Zaidir: Lanjutkan Periksa Makanan di Bazar Ramadhan Lainnya

Zaidir: Lanjutkan Periksa Makanan di Bazar Ramadhan Lainnya
Ketua Badan Legislasi DPRD Kota Pekanbaru yang juga sebagai Anggota Komisi II bidang perdagangan, Zaidir Albaiza SH. FOTO: ra doc

PEKANBARU, RiauAktual.com - Ketua Badan Legislasi DPRD Kota Pekanbaru yang juga sebagai Anggota Komisi II bidang perdagangan, Zaidir Albaiza SH, menegaskan, pasca ditemukannya zat berbahaya di dalam makanan takjil, maka dinas terkait diminta terus melakukan pemantauan ke lokasi penjualan bahan makanan lainnya.

"Sebelumnya kita beri apresiasi kepada tim gabungan yang telah berhasil mengungkap kasus ini. Sekarang masyarakat sudah resah, kita berharap agar tim terus melakukan pemantauan terhadap lokasi penjualan makanan lainnya," kata Zaidir, Kamis (18/7/2013).

Pemeriksaan bahan makanan ini dilakukan, guna memastikan makanan yang diperjualbelikan untuk takjil perbukaan puasa, bebas dari zat berbahaya yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat Kota Pekanbaru yang mengkonsumsinya.

"Harus rata, kalau kemarin hanya ditemukan di Pasar Sukaramai saja, mungkin masih banyak di beberapa tempat penjualan bahan makanan ini, termasuk di bazar Ramadhan, itu juga perlu diperiksa kualitas makanannya," tutur Zaidir.

Langkah pembinaan kepada pelaku yang mencampurkan makanan dengan zat berbahaya ini, oleh dinas terkait, menurut Zaidir sudah tepat. Karena, pedagang yang menggunakan zat pewarna dalam makanan ini tidak semuanya secara sengaja.

"Kadang ikut-ikut saja, pakai pewarna makanan yang bagus warnanya ternyata berbahaya. Ini yang perlu dibina, terangkan kepada yang bersangkutan pewarna mana yang layak digunakan dalam makanan. Kita harap, pembinaan ini nantinya dilakukan kepada seluruh pedagang makanan di Pekanbaru ini," imbuhnya.

Zaidir juga menambahkan, masyarakat diminta selektif dalam memilih takjil untuk disantap saat berbuka puasa. Karena, momen Ramadhan ini akan menjadi kesempatan bagi oknum yang tidak bertanggung jawab mencari keuntungan, walau harus membahayakan kesehatan orang lain.

"Karena cukup mudah kita mengetahui makanan yang mengandung zat berbahaya ini. Misalnya dari segi tekstur, kalau yang pakai zat berbahaya itu, makanan akan kenyal berlebihan, warnanya mencolok, ini perlu diteliti masyarakat sebelum membeli makanan tersebut," pungkasnya.

Laporan: Riki

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index