Dewan Minta Manajemen PLN Riau di Evaluasi

Dewan Minta Manajemen PLN Riau di Evaluasi
(ils)

PEKANBARU (RA)- Ucapan manis yang pernah disampaikan PT PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau (WRKR) mengenai akan tidak adanya pemadaman listrik selama bulan Ramadhan tampaknya memang tak bisa dipercayai lagi. Apalagi, sepekan sudah bulan Ramadhan berjalan, pemadaman listrik tetap masih terjadi di sejumlah wilayah.  

Sekretaris Komisi IV DPRD Pekanbaru, Muhammad Sabarudi menilai, persoalan yang terjadi pada PLN di Riau bukan lagi hanya persoalan teknis gangguan pembangkit saja, melainkan juga faktor kurang maksimalnya sistem manajeman atau kinerja kepemimpinan PLN.

"Sepertinya persoalan PLN di Riau ini juga merupakan persoalan kepemimpinan atau manajemen yang tidak maksimal. Apalagi PLN sudah ingkar janji dan tetap melakukan pemadaman listrik di bulan Ramadhan," ucapnya saat di hubungi melalui sambungan telefon, Rabu (17/7/2013). 

Dengan kurang maksimalnya sistem manajemen dan kepemimpinan tersebut, Sabarudi menegaskan, harus ada sikap dari PLN pusat agar kepemimpinan PLN yang ada di Riau segera di evaluasi. 

"Artinya, PLN pusat harus melakukan  evaluasi penggantian pemimpin PT PLN di Riau," tegasnya.

Sementara itu, saat disinggung mengenai banyaknya keluhan masyarakat akibat seringnya terjadi pemadaman, politisi PKS ini menyebutkan jika dari sistem manajemen PLN saja kinerjanya tidak maksimal, tentu pelayanan kepada masyarakat juga tidak akan bagus.

Melihat belum maksimalnya pelayanan PLN kepada masyarakat, Sabarudi pun mengaku Komisi IV akan segera memanggil PT PLN WRKR untuk melakukan hearing. 

"Saya sudah sampaikan kepada ketua komisi untuk melakukan pemanggilan, sekarang kita hanya tinggal menunggu jadwal," pungkasnya.

Laporan: Doni Dwi Putra

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index