Disperindag Segera Bentuk Tim Pemantau Sembako

Disperindag Segera Bentuk Tim Pemantau Sembako
El Sabrina

PEKANBARU (RA) - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru, El Sabrina mengatakan, saat ini pihaknya telah melakukan penyusunan terhadap konsep pembentukan tim Disperindag yang akan melakukan pemantauan harga Sembilan Bahan Pokok (Sembako), baik di pasaran, maupun di lokasi pemasok bahan kebutuhan tersebut.

"Sudah kita konsep, nanti akan kita sampaikan ke Walikota guna disetujui. Tim ini nantinya akan melakukan pemantauan secara rutin bagaimana kondisi harga dan ketersediaan barang kebutuhan itu," ungkap El Sabrina ketika dikonfirmasi RiauAktual.com melalui selulernya, Jumat (29/6).

Dikatakan El, selain melakukan pantauan terhadap harga dan ketersediaan bahan pangan tersebut, tim yang dibentuk nantinya juga melakukan pemantauan terhadap kondisi barang yang beredar dipasaran. Hal itu dilakukan dengan pengalaman tahun sebelumnya, banyak beredar makanan dan minuman kadaluarsa dan ilegal.

"Bulan Ramadhan biasanya masyarakat akan meningkatkan kosumsi makanan pada di malam hari. Ini tentunya memerlukan pasokan yang banyak di pasaran. Kita takutkan, kalau kondisi ini dijadikan pihak yang tidak bertanggung jawab untuk menjual makanan dan minuman yang kadaluarsa," kata El.

Ditambahkannya, selain kadaluarsa, El juga mengkhawatirkan masuknya barang-barang impor tanpa ada izin atau ilegal. Apalagi Pekanbaru merupakan kota yang dekat dengan wilayah perdagangan produk luar seperti Malaysia dan China. Hal ini sangat mengancam masyarakat Pekanbaru dari produk-produk ilegal yang membahayakan kesehatan.

"Kalau makanan ilegal dari luar ini tidak diawasi, bisa membahayakan masyarakat. Kalau masyarakat terkena penyakit karena produk ilegal ini, kita bingung juga, siapa yang akan bertanggung jawab. Inilah yang perlu kita awasi menjelang Ramadhan dan Idul Fitri nanti, kan ada juga tuh parsel, sering ditemukan makanan yang sudah kadaluarsa dan makanan minuman tak ada izinnya," pungkas El. (RA1)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index