PEKANBARU, RiauAktual.com - Melihat kendala di lapangan masih banyaknya penyaluran Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) di Kota Pekanbaru yang tidak tepat sasaran berdampak kepada ada masyarakat yang benar-benar miskin tidak mendapat.

Pemerintah Kota Pekanbaru mewacanakan akan mengkaji penyaluran BLSM daerah. Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi ketika dikonfirmasi terkait ketidaktahuan Pemko Pekanbaru atas data penerima BLSM di Pekanbaru membenarkan bahwa penyaluran BLSM dilakukan melalui Kantor POS atas instruksi pemerintah pusat.

"Kita memang sudah mendapat laporan dari kantor POS pada Senin (24/6) kemarin. Katanya kantor pos hanya menyalurkan data sudah ada dari TNP2K," ujarnya menyampaikan.

Memang diakui Ayat, Pemko Pekanbaru tidak dilibatkan terkait hal tersebut, baik itu masyarakat penerima maupun prosesnya. "Memang kita tidak dilibatkan karena data sudah ada sama pemerintah. Meski tidak tertutup kemungkinan ada masyarakat yang berhak mendapat BLSM jadi tidak dapat dan sebaliknya," urainya.

Makanya, terang Ayat meneruskan, Pemko Pekanbaru akan mengkaji wacana penyaluran BLSM daerah. Ini akan diberikan kepada masyarakat Pekanbaru yang benar-benar miskin akan tetapi tidak mendapat BLSM dari Pemerintah Pusat.

"Kita akan cari solusi melalui anggaran daerah yang akan diberikan kepada mereka warga miskin yang tidak dapat, apakah bentuknya Raskin atau yang lain kita akan kaji," tandasnya.

Laporan: VR
Editor: Riki