PEKANBARU, RiauAktual.com - Hearing dengan Komisi III siang itu, Selasa (25/6/2013), Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Zulfadil juga terlambat. Jadwal rapat yang seharusnya pukul 13.00 WIB, Kadisdik datang lebih kurang satu jam setelah itu.
Atas kondisi ini, para anggota Komisi III yang sudah hadir di ruang rapat menunggu sambil bercengkramah dengan sejumlah wartawan. Ada Ketua Komisi III Muhammad Fadri AR, Wakil Ketua Aprizal DS, Sekretaris Ade Hartati Rahmad MPd, anggota lainnya Darnil, dan Dadang Antoni yang datang belakangan.
Saat masuk ke ruang rapat pada pukul 14.14 WIB, Dadang langsung meminta para wartawan keluar dari ruangan karena ingin membicarakan soal keterlambatan Kadisdik ini.
"Saya harap kawan-kawan wartawan keluar dulu, kita ada yang mau dibicarakan, nanti masuk lagi ya," pintanya.
Setelah keluar dari ruangan, beberapa menit kemudian Dadang pun keluar sambil memaki-maki tak jelas arahnya. Wartawan yang duduk di lobi depan lift dikejutkan dengan kondisi Dadang yang saat itu lagi panas dan mengomel menyebut-nyebut Kadisdik.
Tampak staf Komisi III juga berusaha menenangkan Dadang, meminta Dadang untuk kembali masuk ke ruang rapat, namun Dadang tetap tidak mau dan sudah memencet tombol lift turun ke basemant tanda ingin pulang.
"Apa-apaan itu, Kadisdik tidak menghargai Komisi III. Rapat apa juga lagi, media harus tahu ini," kata Dadang sambil juga mengeluarkan kata-kata kasar memaki Kadisdik tanda meluapkan kekesalannya.
Setelah mengomel dengan nada tinggi, Dadang memasuki lift dan berlalu sembari tetap diikutin oleh stafnya dan juga salah satu tamu wanita yan sudah dari tadi menunggu di lobi tersebut.
Ketua Komisi III Muhammad Fadri AR dikonfirmasi sesaat setelah Dadang meradang, mengatakan hal itu wajar terjadi. Karena, Kadisdik memang sudah beberapa kali mangkir, sekali hadir memenuhi rapat, Kadisdik terlambat pula.
"Iya, tadi beliau sudah kecewa, Komisi III merasa dilecehkan karena Kadisdik terlambat," sebut Fadri melalui pesan singkatnya saat rapat dimulai.
Laporan: Riki