PEKANBARU, RiauAktual.com - Puluhan pedagang Pasar Jongkok (PJ) Jalan HR Soebrantas Panam melakukan aksi di gedung DPRD Pekanbaru. Para pedagang lengkap dengan barang dagangan seperti gerobak sate, gerobak minuman, dan lainnya menduduki gedung DPRD sejak pagi hingga siang ini, Senin (3/6/2013).

Puluhan pedagang ini tergabung dalam Aliansi Masyarakat Mahasiswa Peduli Pedagang Kaki Lima Pekanbaru (AMPKLIP) menuntut agar diizinkan berdagang di tempat semula, yakni di pinggir Jalan HR Soebrantas.

"Kita menuntut agar pedagang diizinkan berdagang di pesar jongkok seperti biasanya, jangan buat kami terus menerus bentrok dengan aparat. Jika tuntutan ini tidak diindahkan, harga mati bagi kami untuk walikota dan kroninya turun dari jabatan," kata koordinator lapangan, Indra.

Puluhan pedagang akhirnya diterima beberapa anggota Dewan. Beberapa perwakilan pedagang diajak rapat di ruang rapat, dalam rapat tersebut ada Wakil Ketua DPRD Dian Sukheri, Wahyudianto, Afrizal Usman, Zulkarnain, Karmila Darmasanti, Zaidir Albaiza, dan Heri Fredi.

"Kita akan surati Pemko sesuai dengan keinginan pedagang. Kita di Dewan ini hanya bisa menyerap aspirasi dari pedagang dan menyampaikannya ke Pemko," sebut Dian Sukheri usai rapat.

Hingga kini, PKL masih bertahan di DPRD menunggu surat rekomendasi tersebut diserahkan ke walikota. Pedadang menggelar tikar seadanya di depan gedung sambil menggelar jualan di depan gedung tersebut.

Laporan: Riki