PEKANBARU, RiauAktual.com - Ketua Komisi I DPRD Kota Pekanbaru Wahyudianto mengaku sudah mengetahui ada penyimpangan terhadap izin tempat permainan anak-anak yang dijadikan modus perjudian dan dimainkan oleh orang dewasa.
Dari pengamatan di lapangan, Wahyudianto menyebut, permainan anak-anak ini yakni jenis permainan koin dan dijadikan sebagai modus oleh pengelola menjadikan permainan tersebut judi bagi remaja dan orang dewasa.
"Lihatlah di mall-mall itu, seperti Mall Pekanbaru, Boling Center, kita dapat laporan memang ada judi di sana dalam bentuk judi koin. Katanya arena bermain anak-anak, tapi yang parkir itu orang dewasa," kata Wahyudianto, Senin (20/5/2013).
Karena sudah disalahgunakan, kata Wahyudianto, maka tim pengawas Perda dalam hal ini yang dimaksud Wahyudianto adalah Satpol PP Kota Pekanbaru harus melakukan tindakan tegas guna menertibkan judi koin tersebut.
"Tampak jelas tempat mainan anak-anak ini sudah disalahgunakan, karena saya lihat diisi oleh orang dewasa. Inikan sudah menyimpang dan izin permainan anak ini disalahgunakan," kata Wahyudianto menyayangkan.
Politisi Partai Golkar ini juga mengaku gerah melihat penyelewengan perizinan tersebut. "Satpol PP lah yang harus segera bertindak, lakukan penertiban terhadap tempat permainan anak-anak yang dijadikan ajang judi bagi orang dewasa. Tutup usahanya jangan lagi dibiarkan beroperasi," pintanya.
Wahyudianto juga berkeinginan, untuk mempertanyakan persoalan salah fungsi tempat permainan anak kini ke dinas terkait. "Kenapa sampai saat ini masih dibiarkan beroperasi dan dibiarkan begitu saja. Untuk itu, kita akan langsung pertanyakan kepada pemerintah atas perosaalan ini," janjinya.
Laporan: Riki
