PEKANBARU, RiauAktual.com - Warga Kota Pekanbaru terus mengeluhkan keberadaad galian Fiber Optik. Warga Jalan Durian Taher menuturkan, galian yang dilakukan pekerja di lapangan, penimbunan terhadap lubang untuk penanaman kabel Fiber Optik tersebut tidak ditimbun kembali dengan rata dan padat, sehingga meninggalkan lubang yang menggangu pengguna jalan.

"Kalau mobil berhenti tepat di bekas galian itu bisa jebol. Terpuruk mobil dibuatnya, karena galian itu ditimbun tidak padat seperti semula," kata Taher menyampaikan keluhannya saat berbincang di salah satu kedai nasi di daerah Jalan Durian tersebut," Kamis (9/5/2013).

Padahal, kata Taher lagi, pengusaha yang melakukan galian ini sudah diingatkan oleh anggota DPRD Kota Pekanbaru untuk penghentian galian kabel tersebut, karena dinilai merusak dan mengganggu pengguna jalan. Penghentian tersebut guna menunggu adanya aturan yang jelas dari Pemerintah Kota Pekanbaru.

"Kalau ini dibiarkan dan tidak ada tindakan tegas dari pemerintah, maka jalan ini akan hancur dan rusak. Galian itu tak akan bisa dikembalikan kepadatan tanah seperti semula," tuturnya lagi.

Pantauan di lapangan, lubang galian FO untuk kabel ini semakin marak dilakukan, bahkan di Jalan Jendral Sudirman tepatnya di Simpang Jalan Pangeran Hidayat juga dilakukan penggalian.

"Jelas ini menyalahi aturan, pihak terkait harus bisa menghentikannya. Dari dulu juga sudah kami arahkan supaya dialihkan lewat atas saja, dan tidak lewat bawah tanah, karena jelas ini mengganggu jalan dan lalu lintas," kata anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Sigit Yuwono saat menanggapi pertanyaan wartawan.

Sigit juga menambahkan, tindakan galian FO tersebut seharusnya tidak dikeluarkan perizinannya oleh Pemko Pekanbaru. Sebab, sudah jelas-jelas aksi galian FO ini merusak fasilitas jalan.

"Harusnya izin ini dihentikan, karena jelas menganggu, kalau pun dilakukan galian dan tidak ada jalan lain, harus dilakukan malam hari, dan paginya sudah rapi lagi seperti awalnya," Sigit memberi solusi.

Laporan: Riki